Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr. Saifudin mencatat jumlah kasus aktif COVID-19 di wilayah itu turun berkat kesadaran masyarakat dalam menegakkan disiplin protokol kesehatan dan banyak warga yang telah disuntik vaksin.
"Saat ini, pasien aktif COVID-19 tercatat sebanyak tujuh orang," katanya dalam keterangan persnya saat memantau pelaksanaan vaksinasi massal di kantor Bakorwil IV Pamekasan, Rabu.
Jumlah kasus itu turun drastis dibanding jumlah kasus aktif yang terjadi dua pekan sebelumnya.
Ia menjelaskan pada 14 Maret 2022, kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Pamekasan, terdata sebanyak 28 orang.
"Sekarang tinggal tujuh orang. Satu diantaranya diisolasi, sedangkan enam lainnya diisolasi mandiri," katanya.
Meski jumlah kasus aktif cenderung menurun, akan tetapi pihaknya tetap meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaan.
Selain dengan cara tetap disiplin dalam menegakkan protokol kesehatan, upaya mencegah penyebaran juga terus dilakukan dengan cara meningkatkan kekebalan komunitas.
Saifudin menjelaskan, saat ini capaian vaksinasi untuk semua kalangan di Kabupaten Pamekasan sudah lebih dari 70 persen.
Secara umum vaksinasi dosis 1 kini sudah mencapai 73 persen, dosis 2 sebanyak 30,03 persen, dan dosis 3 ada 2,03 persen dari total jumlah penduduk di Kabupaten Pamekasan.
"Khusus warga lanjut usia, persentasenya lebih tinggi," katanya.
Ia menjelaskan, per tanggal 23 Maret 2022 ini, capaian vaksinasi untuk warga lanjut usia dosis 1 sebanyak 78,53 persen, dosis 2 sebanyak 22,26 persen, dan dosis 3 sebanyak 0,82.
"Tapi untuk anak-anak memang masih rendah," katanya.
Menurutnya, untuk dosis 1 baru tercapai sebanyak 29,58 persen, dan dosis 2 baru tercapai 2,48 persen.
"Vaksinasi bagi anak-anak ini rendah, karena baru dimulai. Maka dari itu, kami terus berupaya agar cakupan vaksinasi bagi anak-anak ini bisa segera memenuhi target, yakni minimal 70 persen," katanya, menjelaskan.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Pamekasan, total warga yang positif COVID-19 per tanggal 22 Maret 2022 sebanyak 3.152 orang, sembuh 2.921 orang, meninggal dunia sebanyak 224 orang dengan jumlah kasus aktif sebanyak 7 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Saat ini, pasien aktif COVID-19 tercatat sebanyak tujuh orang," katanya dalam keterangan persnya saat memantau pelaksanaan vaksinasi massal di kantor Bakorwil IV Pamekasan, Rabu.
Jumlah kasus itu turun drastis dibanding jumlah kasus aktif yang terjadi dua pekan sebelumnya.
Ia menjelaskan pada 14 Maret 2022, kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Pamekasan, terdata sebanyak 28 orang.
"Sekarang tinggal tujuh orang. Satu diantaranya diisolasi, sedangkan enam lainnya diisolasi mandiri," katanya.
Meski jumlah kasus aktif cenderung menurun, akan tetapi pihaknya tetap meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaan.
Selain dengan cara tetap disiplin dalam menegakkan protokol kesehatan, upaya mencegah penyebaran juga terus dilakukan dengan cara meningkatkan kekebalan komunitas.
Saifudin menjelaskan, saat ini capaian vaksinasi untuk semua kalangan di Kabupaten Pamekasan sudah lebih dari 70 persen.
Secara umum vaksinasi dosis 1 kini sudah mencapai 73 persen, dosis 2 sebanyak 30,03 persen, dan dosis 3 ada 2,03 persen dari total jumlah penduduk di Kabupaten Pamekasan.
"Khusus warga lanjut usia, persentasenya lebih tinggi," katanya.
Ia menjelaskan, per tanggal 23 Maret 2022 ini, capaian vaksinasi untuk warga lanjut usia dosis 1 sebanyak 78,53 persen, dosis 2 sebanyak 22,26 persen, dan dosis 3 sebanyak 0,82.
"Tapi untuk anak-anak memang masih rendah," katanya.
Menurutnya, untuk dosis 1 baru tercapai sebanyak 29,58 persen, dan dosis 2 baru tercapai 2,48 persen.
"Vaksinasi bagi anak-anak ini rendah, karena baru dimulai. Maka dari itu, kami terus berupaya agar cakupan vaksinasi bagi anak-anak ini bisa segera memenuhi target, yakni minimal 70 persen," katanya, menjelaskan.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Pamekasan, total warga yang positif COVID-19 per tanggal 22 Maret 2022 sebanyak 3.152 orang, sembuh 2.921 orang, meninggal dunia sebanyak 224 orang dengan jumlah kasus aktif sebanyak 7 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022