Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Minggu (20/3) membuka kembali pasar usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang dikemas dalam acara Car Free Day (CFD) New Normal seiring melandainya kasus COVID-19.
Selama pandemi COVID-19 dalam dua tahun terakhir, pasar UMKM yang bertempat di kawasan Alun-Alun Situbondo ditutup, sebagai upaya memutus mata rantai penularan virus corona. Dibukanya kembali CFD ini sekaligus untuk menggerakkan perekonomian di daerah itu.
"Kasus COVID-19 mulai melandai dan Situbondo juga masuk PPKM level II, oleh karenanya kami buka kembali CFD untuk pertama kalinya pada hari ini," kata Bupati Situbondo Karna Suswandi usai secara resmi membuka CFD di Alun-Alun Situbondo.
Ia tetap mengingatkan kendati car free day dibuka kembali penjual dan masyarakat yang hadir wajib menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat dengan menggunakan masker, mencuci tangan setelah beraktivitas, tidak berkerumun, dan menjaga jarak.
"Perlu kami ingatkan kembali patuhi protokol kesehatan, karena hanya mematuhi prokes secara ketat sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19. CFD dibuka kembali juga sekaligus pemulihan ekonomi," ujarnya.
Bupati juga menyinggung soal dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang akan digunakan oleh Pemkab Situbondo, untuk membangun infrastruktur jalan, saluran irigasi, guna mendukung pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi COVID-19.
"Dana PEN sampai saat ini masih utuh dan tidak keluar dari kas daerah. Dana ini akan kami gunakan untuk memulihkan perekonomian masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Hertanto, salah seorang pelaku UMKM mengaku senang bisa kembali berjualan di car free day, karena sudah lebih dari dua tahun ini vakum akibat pandemi.
"Alhamdulillah mulai hari ini kami bisa kembali berjualan. Ini yang kami tunggu selama ini, bisa berjualan di CFD," katanya.
Data diperoleh, ada sekitar 220 lapak yang disediakan bagi para pelaku UMKM untuk berjualan aneka kuliner, termasuk hasil kerajinan. Meskipun suasana ramai, namun baik pedagang maupun pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan.
Pembukaan CFD di kawasan alun-alun juga dihadiri Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya, Dandim 0823/Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntagina dan sejumlah pejabat pemerintah daerah setempat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Selama pandemi COVID-19 dalam dua tahun terakhir, pasar UMKM yang bertempat di kawasan Alun-Alun Situbondo ditutup, sebagai upaya memutus mata rantai penularan virus corona. Dibukanya kembali CFD ini sekaligus untuk menggerakkan perekonomian di daerah itu.
"Kasus COVID-19 mulai melandai dan Situbondo juga masuk PPKM level II, oleh karenanya kami buka kembali CFD untuk pertama kalinya pada hari ini," kata Bupati Situbondo Karna Suswandi usai secara resmi membuka CFD di Alun-Alun Situbondo.
Ia tetap mengingatkan kendati car free day dibuka kembali penjual dan masyarakat yang hadir wajib menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat dengan menggunakan masker, mencuci tangan setelah beraktivitas, tidak berkerumun, dan menjaga jarak.
"Perlu kami ingatkan kembali patuhi protokol kesehatan, karena hanya mematuhi prokes secara ketat sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19. CFD dibuka kembali juga sekaligus pemulihan ekonomi," ujarnya.
Bupati juga menyinggung soal dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang akan digunakan oleh Pemkab Situbondo, untuk membangun infrastruktur jalan, saluran irigasi, guna mendukung pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi COVID-19.
"Dana PEN sampai saat ini masih utuh dan tidak keluar dari kas daerah. Dana ini akan kami gunakan untuk memulihkan perekonomian masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Hertanto, salah seorang pelaku UMKM mengaku senang bisa kembali berjualan di car free day, karena sudah lebih dari dua tahun ini vakum akibat pandemi.
"Alhamdulillah mulai hari ini kami bisa kembali berjualan. Ini yang kami tunggu selama ini, bisa berjualan di CFD," katanya.
Data diperoleh, ada sekitar 220 lapak yang disediakan bagi para pelaku UMKM untuk berjualan aneka kuliner, termasuk hasil kerajinan. Meskipun suasana ramai, namun baik pedagang maupun pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan.
Pembukaan CFD di kawasan alun-alun juga dihadiri Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya, Dandim 0823/Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntagina dan sejumlah pejabat pemerintah daerah setempat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022