Wakil Bupati Sidoarjo Subandi didampingi Plt. Ketua BAZNAS Sidoarjo Ilhamudin menyalurkan bantuan untuk perbaikan rumah warga yang kurang mampu di kabupaten setempat.
Bantuan program perbaikan rumah dari Baznas Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, itu diberikan kepada Bakriyah, warga Kedungrejo, Waru, yang selama ini hidup sendirian.
Wakil Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan Bakriyah yang berusia 68 tahun tersebut hidup sendiri dan sering sakit, sehingga membutuhkan bantuan.
"Hari ini menyalurkan bantuan dari Baznas Sidoarjo uang tunai untuk program rehab rumah. Nantinya secara pribadi membantu keramik lantai rumah mbah, lalu pihak desa semampunya membantu dengan anggaran yang ada," ujarnya.
Ia mengatakan, program bantuan bedah rumah ini dilatarbelakangi oleh undang-undang yang menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk bertempat tinggal serta kehidupan yang layak.
Menurut dia, hal ini dirasa merupakan salah satu bentuk sinergi dengan program kerja pemerintah.
"Mengingat ada program rehab dan pembuatan rumah baru dari pemerintah pusat melalui dinas perumahan rakyat, kawasan permukiman dan pertanahan. Lokasi pembangunan tersebar di seluruh kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk mendapatkan bantuan rehab rumah, dibutuhkan proses penilaian, yang dimulai dari RT dan RW, untuk menetapkan kelayakan dari masyarakat penerima bantuan, dengan kriteria kondisi tertentu.
“Melihat begitu menyentuh dan tepat sasaran realisasi program bantuan bedah rumah ini terhadap kebutuhan masyarakat. Kami sangat berharap agar program ini terus dilanjutkan secara rutin setiap tahunnya sebagai bentuk kepedulian bersama," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Bantuan program perbaikan rumah dari Baznas Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, itu diberikan kepada Bakriyah, warga Kedungrejo, Waru, yang selama ini hidup sendirian.
Wakil Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan Bakriyah yang berusia 68 tahun tersebut hidup sendiri dan sering sakit, sehingga membutuhkan bantuan.
"Hari ini menyalurkan bantuan dari Baznas Sidoarjo uang tunai untuk program rehab rumah. Nantinya secara pribadi membantu keramik lantai rumah mbah, lalu pihak desa semampunya membantu dengan anggaran yang ada," ujarnya.
Ia mengatakan, program bantuan bedah rumah ini dilatarbelakangi oleh undang-undang yang menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk bertempat tinggal serta kehidupan yang layak.
Menurut dia, hal ini dirasa merupakan salah satu bentuk sinergi dengan program kerja pemerintah.
"Mengingat ada program rehab dan pembuatan rumah baru dari pemerintah pusat melalui dinas perumahan rakyat, kawasan permukiman dan pertanahan. Lokasi pembangunan tersebar di seluruh kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk mendapatkan bantuan rehab rumah, dibutuhkan proses penilaian, yang dimulai dari RT dan RW, untuk menetapkan kelayakan dari masyarakat penerima bantuan, dengan kriteria kondisi tertentu.
“Melihat begitu menyentuh dan tepat sasaran realisasi program bantuan bedah rumah ini terhadap kebutuhan masyarakat. Kami sangat berharap agar program ini terus dilanjutkan secara rutin setiap tahunnya sebagai bentuk kepedulian bersama," ujarnya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022