Komunitas Ngobrol Pintar menggelar diskusi publik khusus history class atau kelas sejarah dalam rangka memperingati peristiwa bersejarah Surat Perintah Sebelas Maret 1966 (Supersemar) di Kota Surabaya, Jatim, pada Minggu (13/3).

Koordinator Komunitas Ngobrol Pintar (Ngopi) Aven Januar di Surabaya, Rabu, mengatakan, kelas sejarah ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menjadi pemantik pengingat sejarah Supersemar yang merupakan peristiwa penting dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia.  

"Kelas sejarah ini akan dihadiri pembicara dari sejarahwan,  praktisi dan budayawan,  sehingga para peserta diharap memiliki pemahaman yang komprehensif tentang peristiwa supersemar itu," katanya.

Menurut dia, kegiatan tersebut akan menghadirkan pembicara yang berkompeten khususnya terkait dengan peristiwa yang menjadi tonggak sejarah peralihan dari Orde Lama-Soekarno ke Orde Baru-Soeharto.  

Adapun pembicara yang dipastikan hadir adalah Eko Sulistyo, sejarahwan asli Kota Surakarta yang saat ini juga merupakan Komisaris PT PLN.  

"Bung Eko merupakan sejarahwan yang serius dalam pemahaman dan perspektif baru dalam setiap peristiwa sejarah, seperti halnya buku terakhir beliau tentang sejarah yakni buku jejak listrik di tanah raja," kata Aven Januar yang juga aktivis Reformasi 98 ini.

Pembicara kedua yakni Deddy Hermawan, yang merupakan Staf Khusus Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI. Aktifis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini merupakan praktisi dalam hal pemberian penjelasan yang utuh kepada masyarakat Indonesia tentang berbagai peristiwa bersejarah agar menjadi refleksi bagi bangsa indonesia di masa depan. 

"Pembicara ketiga yakni,  Budayawan Jawa Timur  Henky Kurniadi. Beliau akan meninjau Supersemar dari perspektif budaya khususnya terkait polemik yang mengikuti peristiwa tersebut," kata Aven.  

Seperti halnya mekanisme rutin yang dilakukan Komunitas Ngobrol Pintar dalam penyelenggaraan diskusi publik, maka dalam kelas sejarah ini akan dipandu dua pembawa acara yakni Aven Januar dan Bung Edward Dewaruci.  

Terkait dengan lokasi kegiatan,  Aven menambahkan, pihaknya akan dikabarkan pada peserta yang telah teregistrasi melalui nomer whatsapp (WA) panitia  083854331887. 

"Soal lokasi kegiatan akan dikabarkan melalui Wa dikarenakan kuota peserta yang dibatasi mengingat Kota Surabaya masih memasuki PPKM level 2," kata Aven. 

Peserta History Class bersifat terbuka bisa dari unsur mahasiswa,  praktisi,  akademisi,  ataupun dari Media Elektronik. Setiap peserta diharap juga tetap mematuhi protokol kesehatan dan sudah melakukan vaksin COVID-19. (*)

 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022