Seorang peziarah yang diduga mengalami depresi menjadi penyebab kecelakaan antara kendaraan bus dengan truk di Jalan Tol Dupak Surabaya yang akhirnya turut meninggal dunia sebagai korban tewas ketiga, menurut keterangan kepolisian setempat.

Kepala Unit (Kanit) 2 Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur (PJR Ditlantas Polda Jatim) Ajun Komisaris Polisi (AKP)  Sigit Indra menginformasikan kecelakaan tersebut terjadi di KM 4.400 Jalan Tol Dupak - Tanjung Perak Surabaya. 

"Kejadiannya tadi sekitar pukul 11.45 WIB, melibatkan bus nomor polisi D 7610 AT yang memuat rombongan peziarah berjumlah 43 orang asal Palembang, Sumatra Selatan, dengan truk Colt Diesel nomor polisi W 9948 Z yang mengangkut biji plastik," katanya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sama-sama melaju dari arah Dupak Surabaya menuju Sidoarjo, Jawa Timur. 

Baca juga: Peziarah depresi sebabkan kecelakaan bus dengan truk di Tol Dupak Surabaya

Diperoleh informasi, rombongan bus peziarah itu baru saja mengunjungi Makam Sunan Ampel di Surabaya, yang sedang melanjutkan perjalanan menuju Jombang, Jawa Timur.   

Tiba-tiba seorang peziarah bernama Burniat bangkit dari tempat duduknya menuju ke arah sopir dan lantas berupaya mengambil alih kemudi saat bus melaju dengan kencang. 

Sang sopir yang terkejut tak kuasa menahan kendali mengakibatkan bus berbalik arah hingga menghantam truk yang melaju dari arah berlawanan di lajur yang sama.

Sopir truk dan kernetnya meninggal dunia dalam kejadian ini. Sementara sopir dan kernet bus mengalami luka berat, serta empat orang penumpang dari rombongan peziarah dilaporkan luka ringan.

Menurut keterangan para saksi yang dihimpun polisi, peziarah yang teridentifikasi bernama Burniat yang menjadi penyebab kecelakaan tersebut, semula sejak berangkat dari Palembang bersikap layaknya orang normal.

"Ini berdasarkan keterangan saksi-saksi dari rombongan peziarah," ujar AKP Sigit. 

Burniat diinformasikan menunjukkan gelagat tidak wajar yang diduga depresi usai berziarah di Makam Sunan Ampel Surabaya. 

"Di dalam bus itu, saat berupaya mengambil alih kendali kemudi sopir bus, dia bilang ingin mati bersama-sama," ucap AKP Sigit. 

Burniat sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia. Polisi mengumumkannya sebagai korban tewas ke tiga dalam kecelakaan ini.  

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022