Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mendistribusikan minyak goreng untuk para pedagang di sejumlah pasar tradisional sehingga nantinya pedagang bisa menjual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan pemkot telah menyiapkan 16.000 liter minyak goreng untuk didistribusikan pada Maret 2022 ini. Selain minyak goreng kemasan, juga yang curah.

"Saat ini, kami berkoordinasi dengan perusahaan BUMN yang ditunjuk untuk secepatnya menggelar operasi pasar khusus minyak goreng curah di daerah ini," kata Wali Kota di Kediri, Jumat.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri sudah mulai melakukan operasi pasar untuk pedagang di pasar tradisional wilayah kota ini. Salah satunya di Pasar Mrican, Kota Kediri.

Sekitar 50 pedagang pasar mendapatkan minyak goreng merek Fortune kemasan premium dengan harga Rp13.000 per liter yang akan dijual kepada konsumen sesuai HET yang berlaku, yaitu Rp14.000 per liter.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Tanto Wijohari mengungkapkan distribusi minyak goreng ke pasar tradisional rencananya akan dilaksanakan secara rutin.

Pihaknya bekerja sama dengan Perumda Pasar Joyoboyo Kota Kediri untuk mengidentifikasi pasar yang stok minyak gorengnya menipis.

"Paling tidak, dalam satu pekan ini tim kami berkeliling 2 - 3 kali dengan lokasi pasar yang berbeda-beda," jelasnya.

Pihaknya saat ini juga sedang mengupayakan penyediaan barang bagi para pelaku UMKM yang membutuhkan minyak goreng dalam proses produksinya.

"Kami akan kerja sama dengan produsen minyak goreng. Semoga program minyak goreng untuk pelaku UMKM pangan dan kuliner ini bisa terlaksana dalam waktu dekat," kata Tanto.

Di Kota Kediri, sejak Januari 2022, Pemkot Kediri telah menggelontorkan 17.000 liter minyak goreng melalui operasi pasar bagi masyarakat.

Pemkot Kediri bersama dengan Satgas Pangan Polres Kediri Kota juga intensif melakukan pengawasan dan komunikasi dengan distributor lokal guna memastikan percepatan penyaluran barang kepada para pelanggan.

Hingga kini, belum ditemukan adanya indikasi penimbunan minyak goreng di wilayah Kota Kediri.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022