Dinas Kesehatan Kota Surabaya di Provinsi Jawa Timur menyiapkan strategi percepatan pelaksanaan vaksinasi penguat, penyuntikan tambahan dosis vaksin bagi warga yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan bahwa upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi penguat antara lain dilakukan dengan menyediakan pelayanan vaksinasi di pusat-pusat perbelanjaan.

"Puskesmas juga membuka beberapa pos vaksinasi di wilayahnya, ini untuk menyasar masyarakat yang belum vaksin, dan melakukan sweeping atau jemput bola ke rumah-rumah bagi lansia yang tidak bisa datang ke pos vaksinasi," katanya di Surabaya, Rabu.

Nanik mengimbau warga Surabaya mendatangi sentra-sentra pelayanan vaksinasi massal yang telah disediakan pemerintah di mal dan puskesmas untuk menjalani vaksinasi penguat.

Ia mengatakan bahwa vaksinasi penguat dilaksanakan untuk meningkatkan ketahanan tubuh warga terhadap serangan virus corona penyebab COVID-19.

Menurut ketentuan pemerintah, vaksinasi penguat dilakukan pada warga berusia 18 tahun ke atas yang sudah mendapatkan suntikan dua dosis vaksin COVID-19. Vaksinasi penguat dilakukan minimal enam bulan setelah vaksinasi dosis kedua.

Menurut Nanik, kejadian ikutan pasca-imunisasi dalam pelaksanaan vaksinasi penguat tidak banyak serta rata-rata ringan dan bersifat temporer. (*)
 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022