Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau kesiapan RSUD Genteng untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus positif COVID-19, mulai fasilitas ruang isolasi, ICU, ketersediaan tempat tidur, oksigen, obat-obatan dan kesiapan rumah sakit dalam penanganan pasien yang angkanya kini terus meningkat.

"Angka kasus aktif COVID-19 di Banyuwangi terus meningkat. Saya sudah minta dua rumah sakit daerah di Banyuwangi kembali mempersiapkan diri untuk antisipasi," ujar Bupati Ipuk di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu.

Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi mencatat angka kasus aktif COVID-19 per 8 Februari 2022 sebanyak 292 kasus.

"Angkanya terus meningkat. Kami meminta semua warga perlu waspada, tapi tidak perlu naik. Kuncinya adalah prokes yang ketat pada diri kita masing-masing. Pakai masker setiap keluar rumah, jaga kesehatan tubuh, sering cuci tangan dan jauhi kerumunan," tuturnya.

Baca juga: Antisipasi lonjakan COVID-19, Bupati Ipuk cek kesiapan RSUD Blambangan Banyuwangi

Selain dua rumah sakit daerah milik Pemkab Banyuwangi, Bupati Ipuk juga meminta seluruh rumah sakit rujukan COVID-19 di Banyuwangi juga bersiap untuk antisipasi  lonjakan pasien COVID-19.

"Kami juga meminta rumah sakit rujukan untuk bersiap apabila terjadi lonjakan, semoga saja tidak sampai terjadi," kata Ipuk.

Baca juga: Deteksi pasien terpapar varian Omicron, Satgas COVID-19 Banyuwangi kirim sampel ke Surabaya

Selain memantau kesiapan rumah sakit, Ipuk juga mengatakan akan mengevaluasi pelaksanaan berbagai aktivitas yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Termasuk event Banyuwangi Festival, utamanya yang pelaksanaannya melibatkan banyak orang.

"Kami akan evaluasi pelaksanaannya, terutama yang melibatkan anak-anak. Event apa pun nanti akan kami evaluasi. Untuk pertemuan tatap muka di sekolah, juga akan pantau terus harian," tuturnya.

Saat ini, dari 292 kasus aktif di Banyuwangi pasien yang dirawat di dua rumah sakit daerah ada 13 orang. Terdapat 10 pasien di RSUD Blambangan, dan tiga pasien di RSUD Genteng. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022