Pemkot Surabaya memasifkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di perkampungan Kota Pahlawan, Jawa Timur, guna mencegah penyebaran virus demam berdarah dengue.
"Setiap hari, kami rutin melakukan woro-woro (imbauan) di perkampungan. Terutama untuk hari Jumat, juga ada pemeriksaan jentik nyamuk," kata Camat Sukolilo Kota Surabaya Amalia Kurniawati saat kegiatan gerakan PSN dan pengecekan jentik nyamuk di rumah warga kawasan Sukolilo, Surabaya, Jumat.
Ia menjelaskan di Kecamatan Sukolilo terdapat tujuh wilayah kelurahan. Setiap harinya, lanjut dia, pihak kecamatan dan kelurahan, puskesmas dan kader kesehatan rutin terjun ke masyarakat melaksanakan kegiatan PSN sekaligus bersih-bersih lingkungan.
"Kami juga minta warga agar secara sukarela bersih-bersih lingkungan. Terutama untuk barang-barang di sekeliling rumah agar selalu dibersihkan. Harapan kami, warga tidak sampai terkena DBD dan tentu juga COVID-19," katanya.
Bahkan, lanjut dia, untuk memasifkan pelaksanaan PSN, Amalia mengatakan, pada Minggu 30 Januari 2022, seluruh wilayah kecamatan Surabaya melaksanakan kerja bakti serentak. Hal ini sebagaimana instruksi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang ingin melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam pembersihan lingkungan.
"Sesuai dengan arahan Wali Kota, pada minggu keempat, kami akan melaksanakan kegiatan kerja bakti. Untuk (surat edaran) sendiri, semua unsur masyarakat sudah tersampaikan dan Insya Allah semua akan mengikuti kerja bakti," kata dia.
Pelaksanaan gerakan PSN rupanya juga berlangsung di wilayah Kecamatan Mulyorejo Surabaya. Khusus Jumat ini, gerakan PSN difokuskan di dua wilayah kelurahan, yakni Kalisari dan Mulyorejo Surabaya.
"Setelah apel bersama, kami langsung tindak lanjut dengan pemeriksaan jentik nyamuk di wilayah Kelurahan Kalisari dan Mulyorejo," kata Camat Mulyorejo Surabaya Yudi Eko Handoko.
Ia menyatakan, bahwa pelaksanaan PSN di Kecamatan Mulyorejo, dimasifkan sejak sepekan yang lalu. Sedangkan untuk lokasinya, dilaksanakan secara bergantian di enam wilayah kelurahan.
"Jadi setiap hari itu kita turun bersama. Mulai dari kader-kader, puskesmas, kecamatan dan kelurahan itu turun melakukan pemeriksaan jentik nyamuk," demikian Yudi Eko Handoko.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Setiap hari, kami rutin melakukan woro-woro (imbauan) di perkampungan. Terutama untuk hari Jumat, juga ada pemeriksaan jentik nyamuk," kata Camat Sukolilo Kota Surabaya Amalia Kurniawati saat kegiatan gerakan PSN dan pengecekan jentik nyamuk di rumah warga kawasan Sukolilo, Surabaya, Jumat.
Ia menjelaskan di Kecamatan Sukolilo terdapat tujuh wilayah kelurahan. Setiap harinya, lanjut dia, pihak kecamatan dan kelurahan, puskesmas dan kader kesehatan rutin terjun ke masyarakat melaksanakan kegiatan PSN sekaligus bersih-bersih lingkungan.
"Kami juga minta warga agar secara sukarela bersih-bersih lingkungan. Terutama untuk barang-barang di sekeliling rumah agar selalu dibersihkan. Harapan kami, warga tidak sampai terkena DBD dan tentu juga COVID-19," katanya.
Bahkan, lanjut dia, untuk memasifkan pelaksanaan PSN, Amalia mengatakan, pada Minggu 30 Januari 2022, seluruh wilayah kecamatan Surabaya melaksanakan kerja bakti serentak. Hal ini sebagaimana instruksi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang ingin melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam pembersihan lingkungan.
"Sesuai dengan arahan Wali Kota, pada minggu keempat, kami akan melaksanakan kegiatan kerja bakti. Untuk (surat edaran) sendiri, semua unsur masyarakat sudah tersampaikan dan Insya Allah semua akan mengikuti kerja bakti," kata dia.
Pelaksanaan gerakan PSN rupanya juga berlangsung di wilayah Kecamatan Mulyorejo Surabaya. Khusus Jumat ini, gerakan PSN difokuskan di dua wilayah kelurahan, yakni Kalisari dan Mulyorejo Surabaya.
"Setelah apel bersama, kami langsung tindak lanjut dengan pemeriksaan jentik nyamuk di wilayah Kelurahan Kalisari dan Mulyorejo," kata Camat Mulyorejo Surabaya Yudi Eko Handoko.
Ia menyatakan, bahwa pelaksanaan PSN di Kecamatan Mulyorejo, dimasifkan sejak sepekan yang lalu. Sedangkan untuk lokasinya, dilaksanakan secara bergantian di enam wilayah kelurahan.
"Jadi setiap hari itu kita turun bersama. Mulai dari kader-kader, puskesmas, kecamatan dan kelurahan itu turun melakukan pemeriksaan jentik nyamuk," demikian Yudi Eko Handoko.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022