Gerai gawai atau counter handphone yang berlokasi di luar pusat perbelanjaan kini semakin diminati masyarakat, karena adanya persyaratan tertentu yang membuat orang tidak mau datang dan masuk ke Mall, kata salah satu pemilik gerai gawai di Surabaya.
"Kami mulai membidik pasar gawai di luar Mall yang kini cukup banyak, dengan membuka cabang gerai Apollo di luar pusat perbelanjaan tersebut. Artinya, upaya ini juga untuk mendatangi konsumen juga," kata Irwan Harianto, selaku pemilik (owner) dari jaringan gerai telepon genggam Apollo, Senin.
Irwan mengatakan, salah satu gerai yang baru saja diluncurkan adalah di kawasan Wadung Asri, Waru, Sidoarjo.
"Ini bukan gerai pertama Apollo Gadget dengan konsep di luar mall, sebelumnya kami juga sudah membuka gerai di Wiyung, Surabaya Barat. Dan kami akan terus memperbanyak gerai di luar Mall," kata Irwan.
Ia mencatat, saat ini dirinya telah memiliki 27 gerai dan mayoritas memang di dalam mall, dan rencananya akan menargetkan sebanyak 5 gerai di luar Mall khusus wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.
Terkait penjualan, Irwan mengaku optimistis mencapai double digit di tahun 2022 ini, atau seperti tahun 2019 saat belum ada pandemi.
"Sebenarnya kenaikan sudah bisa kami rasakan sejak 2021 lalu dimana memasuki bulan Oktober hingga Desember 2021, penjualan mulai meningkat. Sudah mencapai sekitar 80 - 90 persen dibanding tahun 2019 sebelum pandemi,” kata Irwan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Kami mulai membidik pasar gawai di luar Mall yang kini cukup banyak, dengan membuka cabang gerai Apollo di luar pusat perbelanjaan tersebut. Artinya, upaya ini juga untuk mendatangi konsumen juga," kata Irwan Harianto, selaku pemilik (owner) dari jaringan gerai telepon genggam Apollo, Senin.
Irwan mengatakan, salah satu gerai yang baru saja diluncurkan adalah di kawasan Wadung Asri, Waru, Sidoarjo.
"Ini bukan gerai pertama Apollo Gadget dengan konsep di luar mall, sebelumnya kami juga sudah membuka gerai di Wiyung, Surabaya Barat. Dan kami akan terus memperbanyak gerai di luar Mall," kata Irwan.
Ia mencatat, saat ini dirinya telah memiliki 27 gerai dan mayoritas memang di dalam mall, dan rencananya akan menargetkan sebanyak 5 gerai di luar Mall khusus wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.
Terkait penjualan, Irwan mengaku optimistis mencapai double digit di tahun 2022 ini, atau seperti tahun 2019 saat belum ada pandemi.
"Sebenarnya kenaikan sudah bisa kami rasakan sejak 2021 lalu dimana memasuki bulan Oktober hingga Desember 2021, penjualan mulai meningkat. Sudah mencapai sekitar 80 - 90 persen dibanding tahun 2019 sebelum pandemi,” kata Irwan.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022