Pemerintah Kabupaten Pasuruan menyalurkan kebutuhan logistik untuk para korban banjir yang berada di tempat pengungsian Balai Desa Rejoso Lor dan tempat lainnya.
Wakil Bupati Pasuruan Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) dalam keterangan tertulis, Sabtu, menyebutkan warga yang belum kembali ke rumahnya lantaran masih terendam banjir tetap akan mendapatkan bantuan.
"Mulai dari nasi bungkus, mie instan makanan ringan, beras dan jenis sembako lainnya, air mineral, selimut hingga obat-obatan," ujarnya.
Bantuan tersebut bukan hanya disampaikan oleh Pemkab Pasuruan setiap harinya, tetapi juga berasal dari perusahaan-perusahaan di Jawa Timur yang tergabung dalam Forum CSR Jatim, seperti SIER, PT INKA, Grab, FIF, CJI dan lainnya.
"Atas nama Bupati Pasuruan, saya ucapkan banyak terima kasih untuk Forum CSR Jatim yang dikoordinir Bappeda Jatim telah menyalurkan bantuan bagi warga kami di Kecamatan Rejoso dan Grati. Utamanya warga Rejoso yang hingga kini belum bisa kembali ke rumah karena kebanjiran," katanya.
Sampai saat ini, desa-desa di Kecamatan Rejoso yang masih terendam banjir menyisakan Rejoso Lor, Jarangan, Pateguran dan Toyaning. Ia berharap banjir segera surut, sehingga warga bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.
"Mudah-mudahan Allah SWT segera menghilangkan banjir ini dari warga Rejoso, Grati dan semua wilayah di Kabupaten Pasuruan. Sehingga warga bisa hidup normal kembali," harapnya.
Wabup Mujib juga asyik bercengkerama dengan banyak anak kecil dalam kunjungannya ke Posko Pengungsian Balai Desa Rejoso Lor maupun Posko NU Peduli dengan membagikan mainan.
Dengan mainan tersebut, lanjut dia anak-anak yang juga menjadi korban banjir bisa terhibur dan memiliki kesibukan dengan mainan baru mereka.
"Sedih tapi ikut bahagia ketika tawa anak-anak kecil yang antusias menerima mainan yang kami bawa. Pokoknya semaksimal mungkin akan kami penuhi apa yang menjadi kebutuhan semua korban banjir yang hingga kini masih berjuang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022