Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, berharap seluruh kelurahan di Kota Kediri ada hafiz-hafizah sehingga fondasi agamanya kuat.  

"Titip pesan agar di seluruh kelurahan di Kota Kediri ini ada hafiz dan hafizah, agar nantinya generasi muda di Kota Kediri semakin kuat fondasi agamanya. Mohon saya dibantu untuk mewujudkan ini," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Sabtu. 

Pemerintah Kota Kediri sudah memiliki program Quran Massive (Qurma) yang mendekatkan Al-Quran kepada masyarakat. Dengan kolaborasi antara hafiz serta hafizah, diharapkan dengan program ini generasi muda di Kota Kediri tidak terjerumus ke dalam hal-hal negatif. 

"Banyak warga yang tidak mau belajar di pondok tapi maunya belajar di TPQ. Maka dari itu, kita buat Qurma ini untuk mendekatkan Al-Quran kepada masyarakat. Memang program ini masih belum sempurna. Namun, kami akan terus dorong program ini bersama-sama dengan panjenengan semua," kata dia.

Wali Kota mengadakan silaturahmi dengan hafiz dan hafizah di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri.

Ia juga mengajak para hafiz dan hafizah untuk berdoa bersama agar pandemi segera hilang dari muka bumi, sehingga Indonesia dan khususnya Kota Kediri dapat segera bangkit dan menjalani kehidupan normal seperti sedia kala. 

"Saya minta untuk menyelipkan doa untuk Kota Kediri agar pandemi segera berakhir. Saat ini COVID-19 varian Omicron telah ada di Indonesia. Namun kita semua tidak perlu panik. Tetap jalankan protokol kesehatan dan berdoa. Kita ingin ekonomi dan pendidikan di Kota Kediri bisa lebih baik lagi," katanya.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022