Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Jawa Timur, memperluas tempat pelaksanaan vaksinasi penguat atau booster di wilayah itu dengan menyebarkan surat kepada 19 rumah sakit agar masyarakat bisa lebih leluasa memilih tempat untuk vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Gresik Mukhibatul Khusna di Gresik, Rabu, mengatakan meski tempat pelaksanaannya diperluas, namun masih dalam jumlah kecil dan sesuai permintaan dari rumah sakit bersangkutan.
"Jumlahnya berbeda-beda, tergantung pengajuan vaksin dari RS, sebab dalam pekan ini stok vaksin memang hanya tersedia untuk kuota rutin. Sehingga belum bisa memulai vaksinasi booster secara massal," kata mantan Kepala Puskesmas Sukomulyo ini.
Ia berharap pada pekan depan vaksinasi booster akan mulai dilakukan secara massal sebab peningkatan kekebalan tubuh masyarakat perlu dilakukan secara cepat di tengah risiko varian baru COVID-19, yakni Omicron.
"Ini sebagai antisipasi dan pencegahan lonjakan gelombang tiga. Jadi, meski tidak ada target dari pemerintah, diharap masyarakat antusias ikut dalam program vaksin booster ini," katanya.
Sebelumnya, Pemkab Gresik pada pelaksanaan awal vaksinasi booster tanggal 12 Januari 2022 hanya membuka pelayanan vaksinasi di 30 puskesmas, dengan berbagai jenis vaksin yang disediakan, seperti AstraZeneca, Pfizer dan Sinovac secara gratis dan tidak dipungut biaya,
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Kepala Dinas Kesehatan Gresik Mukhibatul Khusna di Gresik, Rabu, mengatakan meski tempat pelaksanaannya diperluas, namun masih dalam jumlah kecil dan sesuai permintaan dari rumah sakit bersangkutan.
"Jumlahnya berbeda-beda, tergantung pengajuan vaksin dari RS, sebab dalam pekan ini stok vaksin memang hanya tersedia untuk kuota rutin. Sehingga belum bisa memulai vaksinasi booster secara massal," kata mantan Kepala Puskesmas Sukomulyo ini.
Ia berharap pada pekan depan vaksinasi booster akan mulai dilakukan secara massal sebab peningkatan kekebalan tubuh masyarakat perlu dilakukan secara cepat di tengah risiko varian baru COVID-19, yakni Omicron.
"Ini sebagai antisipasi dan pencegahan lonjakan gelombang tiga. Jadi, meski tidak ada target dari pemerintah, diharap masyarakat antusias ikut dalam program vaksin booster ini," katanya.
Sebelumnya, Pemkab Gresik pada pelaksanaan awal vaksinasi booster tanggal 12 Januari 2022 hanya membuka pelayanan vaksinasi di 30 puskesmas, dengan berbagai jenis vaksin yang disediakan, seperti AstraZeneca, Pfizer dan Sinovac secara gratis dan tidak dipungut biaya,
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022