Kecelakaan beruntun yang melibatkan sebuah truk gandeng bermuatan gula menabrak sejumlah kendaraan, rumah, toko dan tiang listrik di Pasar Sempolan, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat sore, mengakibatkan tiga orang terluka dan harus dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat truk gandeng dari arah Banyuwangi menuju Jember melintas di Pasar Sempolan dan mengalami masalah remnya blong," kata Kapolsek Sempolan AKP Suhartanto saat dihubungi per telepon di Jember.
Ketika masuk Desa Sumberjati, Kecamatan Silo, truk gandeng tersebut tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya dan mengalami rem blong, sehingga kendaraan besar bermuatan gula tersebut oleng dan muatannya tumpah ke jalan.
Saat oleng membuat gandengan truk yang bermuatan gula pasir tersebut lepas, lalu menabrak beberapa bangunan yang ada di pinggir jalan raya.
"Badan truk menabrak mobil Avanza, sepeda motor, mobil pikap, dan tiang listrik. Kemudian badan truk gandeng menabrak rumah dan terguling, sehingga membuat kepanikan warga," tuturnya.
Suhartanto menjelaskan ada beberapa orang yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan truk gandeng bermuatan gula, namun yang pasti tiga orang mengalami luka sedang hingga berat dan harus dilarikan ke rumah sakit.
"Sopir truk, kernet truk, dan seorang pengendara sepeda motor mengalami luka-luka, sehingga dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit untuk mendapatkan penanganan," katanya.
Petugas Polsek Sempolan juga meminta bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember untuk segera ke lokasi kejadian karena truk tersebut menabrak rumah dan tiang listrik, sehingga jaringan listrik di kawasan Pasar Sempolan padam.
Pantauan di lapangan, jalur Banyuwangi menuju Jember atau sebaliknya mengalami kemacetan yang cukup panjang dan mengular karena banyak warga dan pengendara yang berhenti di tengah jalan untuk melihat tergulingnya truk gandeng di Pasar Sempolan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat truk gandeng dari arah Banyuwangi menuju Jember melintas di Pasar Sempolan dan mengalami masalah remnya blong," kata Kapolsek Sempolan AKP Suhartanto saat dihubungi per telepon di Jember.
Ketika masuk Desa Sumberjati, Kecamatan Silo, truk gandeng tersebut tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya dan mengalami rem blong, sehingga kendaraan besar bermuatan gula tersebut oleng dan muatannya tumpah ke jalan.
Saat oleng membuat gandengan truk yang bermuatan gula pasir tersebut lepas, lalu menabrak beberapa bangunan yang ada di pinggir jalan raya.
"Badan truk menabrak mobil Avanza, sepeda motor, mobil pikap, dan tiang listrik. Kemudian badan truk gandeng menabrak rumah dan terguling, sehingga membuat kepanikan warga," tuturnya.
Suhartanto menjelaskan ada beberapa orang yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan truk gandeng bermuatan gula, namun yang pasti tiga orang mengalami luka sedang hingga berat dan harus dilarikan ke rumah sakit.
"Sopir truk, kernet truk, dan seorang pengendara sepeda motor mengalami luka-luka, sehingga dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit untuk mendapatkan penanganan," katanya.
Petugas Polsek Sempolan juga meminta bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember untuk segera ke lokasi kejadian karena truk tersebut menabrak rumah dan tiang listrik, sehingga jaringan listrik di kawasan Pasar Sempolan padam.
Pantauan di lapangan, jalur Banyuwangi menuju Jember atau sebaliknya mengalami kemacetan yang cukup panjang dan mengular karena banyak warga dan pengendara yang berhenti di tengah jalan untuk melihat tergulingnya truk gandeng di Pasar Sempolan.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022