Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mulai menyuntikkan vaksin penguat secara gratis kepada masyarakat, salah satunya yang sudah lanjut usia.
Vaksinasi penguat pertama di Kabupaten Sidoarjo dilaksanakan di Puskesmas Sekardangan, yang diprioritaskan untuk kelompok lansia atau yang berumur 60 tahun ke atas.
"Selain itu untuk vaksin penguat Moderna kaum lansia ini kami berikan setengah dosis untuk mengurangi risiko KIPI (kejadian ikutan pasca-imunisasi)," kata Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo dr Syaf Satriawarman, di sela peninjauan vaksinasi di Puskesmas Sekardangan, Sidoarjo, Rabu.
Menurutnya, pemberian vaksin penguat pertama hanya disediakan untuk 100 orang lansia dan selanjutnya akan dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo, sambil menunggu pasokan vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Ia mengatakan, berbeda dengan vaksinasi dosis kedua yang harus sama dengan dosis pertama, vaksin penguat justru diberikan jenis yang berbeda, dengan tujuan untuk membentuk antibodi setelah enam bulan menjalani vaksinasi dosis pertama dan kedua.
Selain lansia, lanjut dia, nantinya akan dilanjutkan pemberian vaksin penguat kepada mereka yang berkegiatan di pelayanan publik.
"Kami meminta masyarakat bersabar karena nantinya akan kebagian semua untuk kuota vaksin penguat. Vaksinasi jenis penguat ini disediakan lima jenis vaksin, yakni sinovac, astrazeneca, moderna, pfiezer, dan sinopharm," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Vaksinasi penguat pertama di Kabupaten Sidoarjo dilaksanakan di Puskesmas Sekardangan, yang diprioritaskan untuk kelompok lansia atau yang berumur 60 tahun ke atas.
"Selain itu untuk vaksin penguat Moderna kaum lansia ini kami berikan setengah dosis untuk mengurangi risiko KIPI (kejadian ikutan pasca-imunisasi)," kata Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo dr Syaf Satriawarman, di sela peninjauan vaksinasi di Puskesmas Sekardangan, Sidoarjo, Rabu.
Menurutnya, pemberian vaksin penguat pertama hanya disediakan untuk 100 orang lansia dan selanjutnya akan dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo, sambil menunggu pasokan vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Ia mengatakan, berbeda dengan vaksinasi dosis kedua yang harus sama dengan dosis pertama, vaksin penguat justru diberikan jenis yang berbeda, dengan tujuan untuk membentuk antibodi setelah enam bulan menjalani vaksinasi dosis pertama dan kedua.
Selain lansia, lanjut dia, nantinya akan dilanjutkan pemberian vaksin penguat kepada mereka yang berkegiatan di pelayanan publik.
"Kami meminta masyarakat bersabar karena nantinya akan kebagian semua untuk kuota vaksin penguat. Vaksinasi jenis penguat ini disediakan lima jenis vaksin, yakni sinovac, astrazeneca, moderna, pfiezer, dan sinopharm," ujarnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022