Bupati Situbondo Karna Suswandi mendorong para pengusaha memanfaatkan momentum operasional kapal angkutan penyeberangan antar-pulau dari Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menuju Lembar, Nusa Tenggara Barat dan Kupang, Nusa Tenggara Timur, menjadi peluang bisnis baru.
"Pengusaha di Situbondo harus memanfaatkan momentum ini. Ini peluang usaha baru, sehingga bisa mengirim atau menjual komoditas di sini ke Indonesia bagian timur," kata Bung Karna, sapaan bupati, di Situbondo, Jawa Timur, Selasa.
Akses pengembangan izin trayek pelayaran dari Pelabuhan Jangkar ke Lembar muoun Kupang, menurut dia, membuka peluang besar bagi dunia usaha, khususnya bagi para pengusaha di Kota Santri Pancasila itu.
Buoati Karna Suswandi menyebutkan, ada sejumlah komoditas Situbondo yang menjadi andalan, di antaranya kopi kayumas, padi unggulan, tembakau, dan beberapa komoditas lainnya.
Katanya, kopi kayumas Situbondo memiliki kualitas yang sudah diakui sejak zaman Kolonial Belanda. Bahkan, kopi jenis arabika ini sudah diekspor ke sejumlah negara di dunia, mulai dari Amerika Serikat, Eropa hingga Arab Saudi.
"Kita ketahui bersama bahwa kopi kayumas sudah tak diragukan lagi kualitasnya. Sudah mengantongi predikat juara nasional dan internasional," tuturnya.
Tak hanya kopi, lanjut dia, tembakau tambeng juga merupakan produk unggulan yang punya pangsa pasar yang cukup bagus, karena dikenal di seluruh nusantara. Cita rasa yang khas menjadi alasan tembakau ini menjadi favorit para perokok.
Bupati Karna Suswandi menyampaikan bahwa komoditas kopi dan tembakau tambeng Situbondo ini, bisa menjadi peluang bisnis ke Indonesia bagian timur, ataupun komoditas lainnya.
"Komoditas yang ada di Indonesia bagian timur, juga bisa diperjual belikan di wilayah Jawa Timur. Pengusaha bisa memanfaatkan dengan membuka akses bisnis antar pengusaha di Jawa Timur, dengan pengusaha di wilayah Indonesia bagian timur," katanya.
Dengan direstuinya izin operasional angkutan penyeberangan antar-pulau oleh Kementerian Perhubungan, akan memberikan dampak positif terhadap geliat perekonomian, khususnya bagi masyarakat Kabuparen Situbondo.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan izin operasional kapal angkutan penyeberangan antar-pulau dari Pelabuhan Jangkar Situbondo, Jawa Timur, menuju Lembar, Nusa Tenggara Barat dan Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Izin trayek pelayaran kapal penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar ke Indonesia bagian timur, disampaikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya, pada Jumat, 7 Januari 2022, saat rapat koordinasi secara virtual, yang juga dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Pengusaha di Situbondo harus memanfaatkan momentum ini. Ini peluang usaha baru, sehingga bisa mengirim atau menjual komoditas di sini ke Indonesia bagian timur," kata Bung Karna, sapaan bupati, di Situbondo, Jawa Timur, Selasa.
Akses pengembangan izin trayek pelayaran dari Pelabuhan Jangkar ke Lembar muoun Kupang, menurut dia, membuka peluang besar bagi dunia usaha, khususnya bagi para pengusaha di Kota Santri Pancasila itu.
Buoati Karna Suswandi menyebutkan, ada sejumlah komoditas Situbondo yang menjadi andalan, di antaranya kopi kayumas, padi unggulan, tembakau, dan beberapa komoditas lainnya.
Katanya, kopi kayumas Situbondo memiliki kualitas yang sudah diakui sejak zaman Kolonial Belanda. Bahkan, kopi jenis arabika ini sudah diekspor ke sejumlah negara di dunia, mulai dari Amerika Serikat, Eropa hingga Arab Saudi.
"Kita ketahui bersama bahwa kopi kayumas sudah tak diragukan lagi kualitasnya. Sudah mengantongi predikat juara nasional dan internasional," tuturnya.
Tak hanya kopi, lanjut dia, tembakau tambeng juga merupakan produk unggulan yang punya pangsa pasar yang cukup bagus, karena dikenal di seluruh nusantara. Cita rasa yang khas menjadi alasan tembakau ini menjadi favorit para perokok.
Bupati Karna Suswandi menyampaikan bahwa komoditas kopi dan tembakau tambeng Situbondo ini, bisa menjadi peluang bisnis ke Indonesia bagian timur, ataupun komoditas lainnya.
"Komoditas yang ada di Indonesia bagian timur, juga bisa diperjual belikan di wilayah Jawa Timur. Pengusaha bisa memanfaatkan dengan membuka akses bisnis antar pengusaha di Jawa Timur, dengan pengusaha di wilayah Indonesia bagian timur," katanya.
Dengan direstuinya izin operasional angkutan penyeberangan antar-pulau oleh Kementerian Perhubungan, akan memberikan dampak positif terhadap geliat perekonomian, khususnya bagi masyarakat Kabuparen Situbondo.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan izin operasional kapal angkutan penyeberangan antar-pulau dari Pelabuhan Jangkar Situbondo, Jawa Timur, menuju Lembar, Nusa Tenggara Barat dan Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Izin trayek pelayaran kapal penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar ke Indonesia bagian timur, disampaikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya, pada Jumat, 7 Januari 2022, saat rapat koordinasi secara virtual, yang juga dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022