Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, bekerja sama dengan Bulog setempat dan PT Indomarco Pristama menggelar Operasi Pasar (OP) minyak goreng dan sejumlah bahan kebutuhan pokok guna menurunkan harga komoditas tersebut yang masih tinggi.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun Ansar Rasidi mengatakan selain minyak goreng, pihaknya bersama instansi penyelenggara juga menyediakan berbagai barang komoditas lain seperti beras, gula, tepung terigu, dan telur.
"Operasi pasar kali ini bekerja sama dengan Indomart dan Bulog sebagai penyedia minyak goreng dan beras. Kami juga menyiapkan sistem pengendalian keamanan agar tidak terjadi kerumunan," ujar Ansar Rasidi di Madiun, Senin.
Dalam kegiatan kesempatan OP kali ini, Pemkot Madiun melalui Indomart menyediakan sebanyak 144 minyak goreng kemasan 1 hingga 2 liter yang dijual seharga Rp14 ribu per liter dan Rp39 ribu untuk minyak goreng kemasan 2 liter.
Sedangkan harga minyak goreng kemasan di pasaran saat ini mencapai Rp19 ribu per liter dan Rp40 ribu untuk kemasan 2 liter.
Selain minyak goreng, dalam operasi pasar kali ini Bulog menyediakan masing-masing 10 ton beras jenis premium dan medium, gula sebanyak 5 ton, tepung terigu 1 ton, 200 kilogram telur ayam ras, dan masing-masing 50 kilogram untuk beras merah serta beras hitam.
Ansar Rasidi menjelaskan operasi pasar dijadwalkan digelar selama 10 sampai 21 Januari 2022 kecuali Sabtu dan Minggu di enam titik yang dipilih, yakni Pasar Sleko, Bundaran Taman, Pasar Srijaya, Pasar Kojo, Pasar Jalan Merpati, dan halaman Kantor Kecamatan Manguharjo.
"Komoditas yang dijual pada saat operasi pasar dapat dibeli oleh seluruh masyarakat, khususnya warga Kota Madiun yang dibuktikan dengan menunjukkan KTP. Harapannya operasi pasar ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang terjangkau," katanya.
Selain itu operasi pasar murah tersebut diharapkan juga bisa segera menurunkan harga minyak goreng di pasaran yang masih tinggi.
Selama mengikuti OP, warga diminta tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan mencuci tangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun Ansar Rasidi mengatakan selain minyak goreng, pihaknya bersama instansi penyelenggara juga menyediakan berbagai barang komoditas lain seperti beras, gula, tepung terigu, dan telur.
"Operasi pasar kali ini bekerja sama dengan Indomart dan Bulog sebagai penyedia minyak goreng dan beras. Kami juga menyiapkan sistem pengendalian keamanan agar tidak terjadi kerumunan," ujar Ansar Rasidi di Madiun, Senin.
Dalam kegiatan kesempatan OP kali ini, Pemkot Madiun melalui Indomart menyediakan sebanyak 144 minyak goreng kemasan 1 hingga 2 liter yang dijual seharga Rp14 ribu per liter dan Rp39 ribu untuk minyak goreng kemasan 2 liter.
Sedangkan harga minyak goreng kemasan di pasaran saat ini mencapai Rp19 ribu per liter dan Rp40 ribu untuk kemasan 2 liter.
Selain minyak goreng, dalam operasi pasar kali ini Bulog menyediakan masing-masing 10 ton beras jenis premium dan medium, gula sebanyak 5 ton, tepung terigu 1 ton, 200 kilogram telur ayam ras, dan masing-masing 50 kilogram untuk beras merah serta beras hitam.
Ansar Rasidi menjelaskan operasi pasar dijadwalkan digelar selama 10 sampai 21 Januari 2022 kecuali Sabtu dan Minggu di enam titik yang dipilih, yakni Pasar Sleko, Bundaran Taman, Pasar Srijaya, Pasar Kojo, Pasar Jalan Merpati, dan halaman Kantor Kecamatan Manguharjo.
"Komoditas yang dijual pada saat operasi pasar dapat dibeli oleh seluruh masyarakat, khususnya warga Kota Madiun yang dibuktikan dengan menunjukkan KTP. Harapannya operasi pasar ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang terjangkau," katanya.
Selain itu operasi pasar murah tersebut diharapkan juga bisa segera menurunkan harga minyak goreng di pasaran yang masih tinggi.
Selama mengikuti OP, warga diminta tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan mencuci tangan.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022