Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menggenjot program vaksinasi kepada anak usia 6 hingga 11 tahun, menyusul saat ini vaksinasi untuk anak-anak masih sangat minim.
“Vaksinasi anak masih minim. Saat ini masih 24 persen dari target 182 ribu jumlah anak di Sidoarjo,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman di Sidoarjo, Rabu.
Ia mengatakan pemerintah mulai membuka layanan vaksinasi COVID-19 bagi anak pada Desember 2021. Sebagaimana instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo agar seluruh daerah segera melaksanakan vaksinasi pada anak 6 hingga 11 tahun.
Vaksinasi COVID-19 bagi anak ini, lanjut dia, sudah mendapat rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
"Kami sudah rapat bersama bakal ada percepatan vaksinasi anak. Kemarin sempat terkendala libur panjang. Makanya, nanti kami akan masuk ke sekolah-sekolah untuk melakukan vaksinasi," katanya.
Ia mengatakan sejak dua pekan terakhir di Sidoarjo sudah mencapai nol COVID-19, hal itu menyusul tingginya tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan.
Sebelumnya, kata dia, pemerintah sempat mengkhawatirkan akan terjadinya peningkatan penderita COVID-19 di saat libur panjang Natal dan tahun baru.
"Alhamdulillah tidak sampai terjadi. Bahkan Sidoarjo sudah nol COVID-19 sejak dua pekan terakhir," ujarnya.
Ia mengatakan pemerintah sudah melakukan berbagai macam langkah agar sebaran virus yang sejak dua tahun terakhir menggema di Indonesia tidak kembali melonjak.
"Mulai dari pembatasan mobilitas masyarakat, operasi yustisi, penerapan sanksi, hingga maksimalisasi vaksinasi COVID-19," ujarnya.
Sebelumnya, petugas Kepolisian Resor Kota Sidoarjo melakukan razia vaksinasi COVID-19 di wilayah perbatasan Sidoarjo-Surabaya sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 varian baru yang dikenal dengan omicron.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Polisi Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan pihaknya juga terus memberikan edukasi pelaksanaan protokol kesehatan kepada masyarakat yang melintas di wilayah perbatasan tersebut.
"Sasaran razia dan edukasi protokol kesehatan kali ini adalah pengendara yang melintas dari arah Surabaya ke arah Sidoarjo," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
“Vaksinasi anak masih minim. Saat ini masih 24 persen dari target 182 ribu jumlah anak di Sidoarjo,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman di Sidoarjo, Rabu.
Ia mengatakan pemerintah mulai membuka layanan vaksinasi COVID-19 bagi anak pada Desember 2021. Sebagaimana instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo agar seluruh daerah segera melaksanakan vaksinasi pada anak 6 hingga 11 tahun.
Vaksinasi COVID-19 bagi anak ini, lanjut dia, sudah mendapat rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
"Kami sudah rapat bersama bakal ada percepatan vaksinasi anak. Kemarin sempat terkendala libur panjang. Makanya, nanti kami akan masuk ke sekolah-sekolah untuk melakukan vaksinasi," katanya.
Ia mengatakan sejak dua pekan terakhir di Sidoarjo sudah mencapai nol COVID-19, hal itu menyusul tingginya tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan.
Sebelumnya, kata dia, pemerintah sempat mengkhawatirkan akan terjadinya peningkatan penderita COVID-19 di saat libur panjang Natal dan tahun baru.
"Alhamdulillah tidak sampai terjadi. Bahkan Sidoarjo sudah nol COVID-19 sejak dua pekan terakhir," ujarnya.
Ia mengatakan pemerintah sudah melakukan berbagai macam langkah agar sebaran virus yang sejak dua tahun terakhir menggema di Indonesia tidak kembali melonjak.
"Mulai dari pembatasan mobilitas masyarakat, operasi yustisi, penerapan sanksi, hingga maksimalisasi vaksinasi COVID-19," ujarnya.
Sebelumnya, petugas Kepolisian Resor Kota Sidoarjo melakukan razia vaksinasi COVID-19 di wilayah perbatasan Sidoarjo-Surabaya sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 varian baru yang dikenal dengan omicron.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Polisi Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan pihaknya juga terus memberikan edukasi pelaksanaan protokol kesehatan kepada masyarakat yang melintas di wilayah perbatasan tersebut.
"Sasaran razia dan edukasi protokol kesehatan kali ini adalah pengendara yang melintas dari arah Surabaya ke arah Sidoarjo," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022