Bupati Situbondo Karna Suswandi mengecek langsung jalan yang rencananya pada awal tahun 2022 akan dibuka akses menuju Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat.
"Saya dan Kadis PUPR cek ke lokasi hari ini, karena pada awal tahun depan insya-Allah akses ke Dusun Merak mulai dibangun," ujar Bung Karna, sapaan bupati, kepada wartawan di Situbondo.
Selama ini, kata bupati, akses menuju Dusun Merak yang dihuni lebih dari 1.000 jiwa itu sulit ditempuh, terlebih saat musim hujan warga harus menempuh jalur laut, karena jalur darat tak bisa dilalui.
Dengan pembangunan peningkatan jalan menuju Dusun Merak, Bupati Karna Suswandi optimistis perekonomian warga yang tinggal di kawasan Taman Nasional Baluran itu meningkat, karena akses masyarakat sudah baik.
"Selama bertahun-tahun warga Merak terkendala akses, sehingga untuk melakukan aktivitas ekonomi sulit. Jalur darat susah ditempuh, kalau hujan tak bisa dilalui dan harus menempuh jalur laut, dengan biaya yang tentunya tidak sedikit," tuturnya.
Bupati menambahkan, semula Pemkab Situbondo hanya diizinkan membangun jalan makadam menuju Dusun Merak yang berada di kawasan Taman Nasional Baluran.
"Awalnya memang hanya diizinkan untuk membangun akses makadam (lapen). Kemarin saya dapat konfirmasi lagi BKSDAE mengizinkan untuk di aspal. Kami berharap partisipasi seluruh masyarakat Desa Sumberwaru dalam pembangunan jalan menuju Dusun Merak," tuturnya.
Sementara itu, Jumhari mengaku senang mendengar kabar jika jalan yang selama ini dilaluinya itu akan dibangun. Karena jalan menuju Dusun Merak itu medannya sangat sulit dan tidak bisa dilalui saat musim hujan.
"Sekarang kan sudah musim hujan. Kalau mau ke Merak ya lewat jalur laut. Karena kalau lewat darat, jalannya berbatu dan sangat licin, tidak bisa dilalui," ujarnya.
Warga setempat berharap jalan menuju Merak segera diperbaiki. Karena dengan pembangunan akses menuju Merak, akan lebih leluasa saat mengunjungi keluarganya yang ada di Dusun Merak.
"Saudara saya tinggal di sana. Kalau sudah musim hujan, saya tidak bisa kesana karena jalannya licin tidak bisa dilalui sepeda motor. Dusun Sidomulyo Karangtekok menuju Merak butuh waktu tempuh sekitar dua jam dengan jarak 10 kilometer," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Saya dan Kadis PUPR cek ke lokasi hari ini, karena pada awal tahun depan insya-Allah akses ke Dusun Merak mulai dibangun," ujar Bung Karna, sapaan bupati, kepada wartawan di Situbondo.
Selama ini, kata bupati, akses menuju Dusun Merak yang dihuni lebih dari 1.000 jiwa itu sulit ditempuh, terlebih saat musim hujan warga harus menempuh jalur laut, karena jalur darat tak bisa dilalui.
Dengan pembangunan peningkatan jalan menuju Dusun Merak, Bupati Karna Suswandi optimistis perekonomian warga yang tinggal di kawasan Taman Nasional Baluran itu meningkat, karena akses masyarakat sudah baik.
"Selama bertahun-tahun warga Merak terkendala akses, sehingga untuk melakukan aktivitas ekonomi sulit. Jalur darat susah ditempuh, kalau hujan tak bisa dilalui dan harus menempuh jalur laut, dengan biaya yang tentunya tidak sedikit," tuturnya.
Bupati menambahkan, semula Pemkab Situbondo hanya diizinkan membangun jalan makadam menuju Dusun Merak yang berada di kawasan Taman Nasional Baluran.
"Awalnya memang hanya diizinkan untuk membangun akses makadam (lapen). Kemarin saya dapat konfirmasi lagi BKSDAE mengizinkan untuk di aspal. Kami berharap partisipasi seluruh masyarakat Desa Sumberwaru dalam pembangunan jalan menuju Dusun Merak," tuturnya.
Sementara itu, Jumhari mengaku senang mendengar kabar jika jalan yang selama ini dilaluinya itu akan dibangun. Karena jalan menuju Dusun Merak itu medannya sangat sulit dan tidak bisa dilalui saat musim hujan.
"Sekarang kan sudah musim hujan. Kalau mau ke Merak ya lewat jalur laut. Karena kalau lewat darat, jalannya berbatu dan sangat licin, tidak bisa dilalui," ujarnya.
Warga setempat berharap jalan menuju Merak segera diperbaiki. Karena dengan pembangunan akses menuju Merak, akan lebih leluasa saat mengunjungi keluarganya yang ada di Dusun Merak.
"Saudara saya tinggal di sana. Kalau sudah musim hujan, saya tidak bisa kesana karena jalannya licin tidak bisa dilalui sepeda motor. Dusun Sidomulyo Karangtekok menuju Merak butuh waktu tempuh sekitar dua jam dengan jarak 10 kilometer," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021