Pemerintah Kota Surabaya menjamin pelayanan kesehatan gratis untuk seorang anak perempuan yang mengalami lumpuh otak berinisial ISM umur 13 tahun, warga Putat Jaya Barat, Surabaya, Jawa Timur.
"Saya mengajak semua lurah hingga camat memahami permasalahan yang ada di wilayahnya. Untuk kejadian ini, kami akan mengupayakan kursi roda dan bantuan makanan," kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat mengunjungi anak lumpuh otak di kediamannya, Kamis.
Menurut ia, putri dari pasangan Agus Triyono dan Ni'matus Sholihah itu mengalami kelainan otak sejak usia enam tahun.
Armaji memastikan bahwa keluarga tersebut telah terdaftar dalam database Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Peserta jaminan Kesehatan Semesta.
Meski sudah mendapat intervensi program bantuan sosial, lanjut Armuji, tetap dibutuhkan pendampingan dari Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya sehingga keluarga termotivasi untuk menjalani hidup.
Ia juga menjamin Pemkot Surabaya akan memberikan pendampingan kesehatan.
"Segera nanti dokter akan meluncur untuk melakukan cek kesehatan. Saya harap peran RT/ RW dan tetangga bisa ditingkatkan dalam untuk melakukan fasilitasi apabila terjadi kejadian serupa," katanya.
Saat mengunjungi anak lumpuh otak itu, mantan Ketua DPRD kota Surabaya dua periode itu tidak lupa memberikan tali asih kepada keluarga ISM untuk tambahan modal toko kelontong.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Saya mengajak semua lurah hingga camat memahami permasalahan yang ada di wilayahnya. Untuk kejadian ini, kami akan mengupayakan kursi roda dan bantuan makanan," kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat mengunjungi anak lumpuh otak di kediamannya, Kamis.
Menurut ia, putri dari pasangan Agus Triyono dan Ni'matus Sholihah itu mengalami kelainan otak sejak usia enam tahun.
Armaji memastikan bahwa keluarga tersebut telah terdaftar dalam database Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Peserta jaminan Kesehatan Semesta.
Meski sudah mendapat intervensi program bantuan sosial, lanjut Armuji, tetap dibutuhkan pendampingan dari Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya sehingga keluarga termotivasi untuk menjalani hidup.
Ia juga menjamin Pemkot Surabaya akan memberikan pendampingan kesehatan.
"Segera nanti dokter akan meluncur untuk melakukan cek kesehatan. Saya harap peran RT/ RW dan tetangga bisa ditingkatkan dalam untuk melakukan fasilitasi apabila terjadi kejadian serupa," katanya.
Saat mengunjungi anak lumpuh otak itu, mantan Ketua DPRD kota Surabaya dua periode itu tidak lupa memberikan tali asih kepada keluarga ISM untuk tambahan modal toko kelontong.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021