BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo meminta pekerja rentan dan juga pekerja non-ASN di Kabupaten Sidoarjo terlindungi program jaminan sosial sehingga bisa bekerja dengan aman dan tenang.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Novias Dewo Santoso, Kamis, mengatakan pihaknya meminta dukungan yang selama ini diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo agar bisa diprioritaskan terkait program jaminan sosial ketenagakerjaan bisa terselenggara lebih optimal sesuai dengan Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2021.
"Kami meminta dukungan yang selama ini diberikan Pemkab Sidoarjo agar diprioritaskan untuk seluruh pekerja khususnya pekerja non-ASN dan pekerja rentan di wilayah Sidoarjo dapat terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan," katanya di sela rapat koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan bersama Bakorwil Pemerintahan Pembangunan III Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Pada kesempatan itu, Budi Sarwoto selaku Kepala Bakorwil III Jawa Timur mengatakan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan agar Bupati Sidoarjo segera menyusun dan menerbitkan regulasi dalam rangka optimalisasi program BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami harap sebagai upaya untuk menindaklanjuti Inpres nomor 2 tahun 2021, Bupati Sidoarjo segera menyusun dan menerbitkan regulasi dalam rangka optimalisasi jaminan sosial ketenagakerjaan untuk dapat melindungi pekerja baik formal maupun informal di wilayah Kabupaten Sidoarjo," tukasnya.
Budi Sarwoto juga mengimbau sinergi antara program Corporate Social Responsibility (CSR) Pemkab Sidoarjo dengan program GN Lingkaran BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja kurang mampu yang ada di wilayah Sidoarjo.
"Perlu adanya sinergi antara CSR Pemkab Sidoarjo dengan GN Lingkaran program BPJS Ketenagakerjaan untuk dapat melindungi pekerja yang kurang mampu di wilayah Sidoarjo agar dapat menjadi peserta program BPJAMSOSTEK," tukasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sebagai salah satu nominator Paritrana Award tahun 2021 wilayah Jawa Timur untuk kategori Pemerintah Kabupaten atau Kota.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Fenny Apridawati selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo mewakili Sekretaris Daerah Sidoarjo serta 15 kepala dinas terkait.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Novias Dewo Santoso, Kamis, mengatakan pihaknya meminta dukungan yang selama ini diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo agar bisa diprioritaskan terkait program jaminan sosial ketenagakerjaan bisa terselenggara lebih optimal sesuai dengan Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2021.
"Kami meminta dukungan yang selama ini diberikan Pemkab Sidoarjo agar diprioritaskan untuk seluruh pekerja khususnya pekerja non-ASN dan pekerja rentan di wilayah Sidoarjo dapat terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan," katanya di sela rapat koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan bersama Bakorwil Pemerintahan Pembangunan III Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Pada kesempatan itu, Budi Sarwoto selaku Kepala Bakorwil III Jawa Timur mengatakan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan agar Bupati Sidoarjo segera menyusun dan menerbitkan regulasi dalam rangka optimalisasi program BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami harap sebagai upaya untuk menindaklanjuti Inpres nomor 2 tahun 2021, Bupati Sidoarjo segera menyusun dan menerbitkan regulasi dalam rangka optimalisasi jaminan sosial ketenagakerjaan untuk dapat melindungi pekerja baik formal maupun informal di wilayah Kabupaten Sidoarjo," tukasnya.
Budi Sarwoto juga mengimbau sinergi antara program Corporate Social Responsibility (CSR) Pemkab Sidoarjo dengan program GN Lingkaran BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja kurang mampu yang ada di wilayah Sidoarjo.
"Perlu adanya sinergi antara CSR Pemkab Sidoarjo dengan GN Lingkaran program BPJS Ketenagakerjaan untuk dapat melindungi pekerja yang kurang mampu di wilayah Sidoarjo agar dapat menjadi peserta program BPJAMSOSTEK," tukasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sebagai salah satu nominator Paritrana Award tahun 2021 wilayah Jawa Timur untuk kategori Pemerintah Kabupaten atau Kota.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Fenny Apridawati selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo mewakili Sekretaris Daerah Sidoarjo serta 15 kepala dinas terkait.
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021