Bupati Madiun, Jawa Timur,  Ahmad Dawami mengingatkan agar pelaksanaan pemilihan kepada desa (pilkades) serentak di 143 desa yang tersebar di 15 kecamatan tidak menjadi klaster baru penularan COVID-19.

"Oleh karena itu, kami meminta penerapan protokol kesehatan dilaksanakan dengan disiplin tinggi dalam setiap tahapan, utamanya saat pemungutan suara, penghitungan suara hingga pelantikan calon kepala desa terpilih," ujarnya usai Apel Kesiapan Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam rangka Pungut Hitung Suara Pilkades Serentak Tahun 2021 Kabupaten Madiun di Lapangan Tri Brata Mapolres Madiun, Minggu.

Pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Madiun digelar pada 20 Desember 2021. Sebanyak 1.092 TPS telah siap digunakan di 143 desa penyelenggara.

Ia mengakui mobilitas masyarakat diperkirakan bakal ada kenaikan di desa yang menyelenggarakan pilkades. Pilkades di masa pandemi memiliki suasana berbeda. Ada dua hal yang perlu diantisipasi, yakni penularan COVID 19 dan potensi konflik pilkades.

Dengan adanya varian baru COVID-19 Omicron yang sudah masuk di Indonesia, ia meminta prokes lebih ditingkatkan dan mempercepat vaksinasi.

"Pada saat mobilitas masyarakat tinggi, maka prokes harus meningkat dan ketat. Personel yang bertugas harus mengedukasi masyarakat agar prokes ditegakkan saat pemungutan suara," katanya.

Dia berharap pilkades serentak dapat berjalan lancar dan aman. Terkait titik atau TPS rawan tetap ada. Namun hal tersebut dapat diantisipasi dengan selalu berkoordinasi bersama kepolisian dan TNI setempat.

"Kepada semua cakades silakan berkompetisi secara adil dan bijak sehingga harus siap menang dan kalah," katanya.

Seusai apel, Bupati Ahmad Dawami didampingi Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan dan perwakilan Dandim 0803/Madiun meninjau kesiapan personel pengamanan.

Total ada 143 desa di Kabupaten Madiun yang akan menggelar Pilkades Serentak 2021. Tercatat sebanyak 410 calon kepala desa (cakades) siap berkompetisi di pesta demokrasi tingkat desa pada 20 Desember 2021.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021