Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur mendata dampak gempa bumi dengan magnitudo 5,0 yang terjadi pada Kamis pagi di Kabupaten Jember.

"Tim melakukan pendataan bersama tim reaksi cepat BPBD Jember dan agen bencana Jatim," kata Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur Budi Santosa ketika dihubungi dari Surabaya, Kamis siang.

Menurut data BPBD, hingga Kamis pukul 13.00 WIB gempa bumi tercatat telah menyebabkan empat warga terluka dan menimbulkan kerusakan bangunan rumah di Kabupaten Jember.

Jumlah rumah warga yang rusak akibat gempa di Kecamatan Ambulu, Tempurejo, Silo, Puger, dan Wuluhan tercatat 33 unit.

"Rumah rusak ringan 26 unit, rumah rusak sedang enam unit, rumah rusak berat satu unit, ditambah dua unit fasilitas umum juga rusak," kata Budi.

Menurut ia, di Kecamatan Ambulu gempa mengakibatkan 14 rumah rusak ringan, empat rumah rusak sedang, dan satu fasilitas umum rusak di Dusun Watu Ulo di Desa Sumberejo serta menyebabkan masing-masing satu rumah rusak di Dusun Karanganyar di Desa Ambulu, Dusun Watu Kebo di Desa Andongsari, dan Dusun Babakan Nongko di Desa Sabrang.

Di Kecamatan Tempurejo gempa menyebabkan satu fasilitas umum rusak di Dusun Wonoasri, mengakibatkan dua rumah rusak ringan di Dusun Kraton di Desa Wonoasri; menyebabkan satu rumah rusak ringan dan satu rumah rusak sedang di Dusun Krajan Desa Curahnogko; serta menyebabkan satu rumah rusak ringan di Dusun Pondokrejo Timur, Desa Pondokrejo.

Selain itu, gempa menyebabkan satu rumah rusak ringan di Dusun Tanah Manis, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo.

Sementara itu, di Kecamatan Puger gempa mengakibatkan satu rumah rusak sedang di Dusun Darungan, Desa Jemberarum, dan satu rumah rusak ringan di Dusun Kasiyan Timur Desa Kasiyan.

Di Kecamatan Wuluhan ada empat rumah yang rusak ringan akibat gempa, masing-masing satu rumah di Dusun Tegal Banteng dan Dusun Karangsono di Desa Kesilir serta Dusun Dukuh di Desa Dukuhdempok dan Dusun Kepel di Desa Lojejer.

 

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021