Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mulai mengebut vaksinasi COVID-19 khusus untuk anak usia 6-11 tahun dengan menyasar 182 ribu anak berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat.

“Kita akan terus kebut vaksinasi anak. Ini penting untuk melindungi anak-anak kita. Vaksinasi adalah salah satu ikhtiar. Ini akan kita kebut dengan kolaborasi Dinas Kesehatan dan SD/MI di seluruh Sidoarjo,” ujar Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali kepada awak media, Kamis.

Muhdlor mengatakan vaksinasi anak telah melalui kajian ilmiah oleh para ilmuwan dan dinyatakan aman.

"Kita sayang semua kepada anak-anak Sidoarjo. Maka saya berharap para orang tua mengizinkan anaknya untuk divaksin. Sekaligus ini untuk mendukung pembelajaran tatap muka agar semakin terlindungi dari risiko penularan,” papar Gus Muhdlor, sapaan akrab bupati muda tersebut. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo drg. Syaf Satriawarman mengatakan program vaksinasi anak menggunakan vaksin Sinovac sesuai anjuran ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization) dan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). 

"Vaksinasi anak ini akan dilakukan di semua puskesmas di wilayah Sidoarjo. Total ada 27 puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan yang juga melakukan vaksinasi dengan target setiap puskesmas 100 anak per hari. Nantinya setiap hari petugas vaksinasi dari dinas kesehatan akan turun ke sekolah dan puskesmas-puskesmas untuk memantau pelaksanaan vaksinasi sampai  60 hari ke depan," ujar Syaf.

Syaf mengimbau para orang tua agar mengurus administrasi identitas anak sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan vaksin.

"Tentu saja anak juga harus dalam kondisi sehat tidak sedang sakit. Sedangkan bagi anak yang memiliki riwayat penyakit kronis harus mendapat surat rekomendasi dari dokter yang merawatnya," ujar Syaf. 

Adapun untuk anak-anak penyandang disabilitas akan dijadwalkan sendiri dengan koordinasi dari Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, dan Kemenag Sidoarjo.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021