Wali Kota Kediri  Abdullah Abu Bakar mengajak milenial termasuk lulusan universitas untuk menguasai informasi dan teknologi dengan bijak, sebagai bekal meraih masa depan.

"Adik-adik harus punya mental baja. Saat ini kolaborasi dan kompetisi menjadi satu dan ini mau tidak mau harus kita hadapi karena tantangan ke depan semakin luas," kata Wali Kota Kediri yang akrab disapa Mas Abu saat menghadiri sidang senat terbuka Universitas Nusantara PGRI Kediri dalam rangka wisuda ke-36 program diploma, sarjana dan magister tahun akademik 2020-2021 di IKCC Kediri, Rabu.

Ia juga membagikan beberapa kunci sukses. Selain menguasai informasi dan teknologi dengan bijak, juga mampu membangun karakter dan mudah bergaul, dukungan pendamping, kepemimpinan (leadership), kepribadian yang kompetitif, hidup teratur dan mampu membuat gagasan atau ide.

Dirinya menambahkan disrupsi dan artificial Intelligence (kecerdasan buatan) menjadi catatan penting dari Wali Kota Kediri untuk mahasiswa termasuk milenial agar mampu mempersiapkan diri dan mengambil peluang di masa mendatang.

"Ke depan selalu ada tantangan, maka saya ingin mengingatkan pada adik-adik banyak sekarang pekerjaan yang digantikan dengan artificial Intelligence. Sekarang yang paling penting adalah kita mau terus belajar," katanya.

Wali Kota Kediri juga menambahkan, Kota Kediri saat ini sedang merepositioning menjadi kota pendidikan. Sektor pendidikan memberikan multiplier effect (efek berganda) ekonomi di masyarakat. Keberadaan kampus-kampus di Kota Kediri mampu membangkitkan ekonomi masyarakat sekitar, salah satunya UNP PGRI Kediri.

"Ini harus kita dorong bersama-sama dan UNP juga salah satu penyumbangnya," kata dia.

Saat ini, Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) Kota Kediri di angka 78,60. Nilai itu patut disyukuri karena angka IPM di Kota Kediri semakin tahun semakin naik. Bahkan, berdasarkan data BPS Jawa Timur, IPM Kota Kediri menempati posisi ke-6 di Jawa Timur.

"Terima kasih kepada UNP karena terus membantu dan memberikan torehan sejarah yang sangat positif di Kota Kediri khusunya dalam menaikkan human development indeks di Kota Kediri yang setiap tahunnya selalu naik," kata dia.

Wali Kota Kediri juga memberikan semangat dan motivasi untuk seluruh wisudawan dengan menceritakan kisah-kisah anak muda yang sukses merintis usaha dengan memanfaatkan media sosial, marketplace dan membangun jejaring.

"Ke depan wisudawan wisudawati juga bisa mengambil posisi di bidangnya. Terus melatih diri, harus punya ide, gagasan lalu dieksekusi," ujar Mas Abu.

Universitas Nusantara PGRI Kediri meluluskan sebanyak 665 mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan. Karena masih pandemi, wisuda dilaksanakan bertahap selama tiga hari mulai Selasa hingga Kamis (14-16/12). 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021