Kepolisian Resor Situbondo dan Komando Distrik Militer 0823/ Situbondo, Jawa Timur, mendapatkan penghargaan bidang kesehatan dalam Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pada peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-57 Provinsi Jatim 2021.
Penghargaan penanganan Pandemi COVID-19 Terbaik di Jawa Timur, ini diserahkan langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa kepada Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai dan Komandan Kodim 0823 Letkol Inf Neggy Kuntagina di salah satu hotel di Kota Mojokerto, pada Senin (13/12) malam.
"Ini adalah keberhasilan semua pihak. Di mana dalam penanganan COVID-19 sejak awal mengedepankan prinsip gotong royong melalui program Kampung Tangguh Semeru," kata Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Situbondo, Selasa.
Kapolres juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota TNI/Polri serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang selama ini bertugas menegakkan disiplin protokol kesehatan (prokes).
Kapolres Situbondo AKPB Ach Imam Rifai (kanan) Kadinkes SItubondo Dwi Herman Susilo (tengah) dan Dandim 0823 Letkol Inf Neggy Kuntagina foto bersama usai menerima penghargaan penanganan COVID-19 dalam Peringatan HKN Ke-57 Provinsi Jatim di Kota Mojokerto. Senin (13/12/2021) (ANTARA/HO-Humas Polres Situbondo)
Ia mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diraih Polres Situbondo dan Kodim 0823 dalam penanganan COVID-19 di Kabupaten Situbondo. Penghargaan tesebut adalah keberhasilan semua pihak termasuk peran serta masyarakat untuk disiplin protocol kesehatan dan antusias mengikuti program vaksinasi.
"Tidak lupa Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Polri, TNI, Satpol PP. Juga kepada para tenaga kesehatan yang menyukseskan program vaksinasi untuk menciptakan kekebelan kelompok menghindari paparan virus corona," tuturnya.
Senada juga disampaikan Dandim 0823/ Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntagina. Menurut dia, kerja sama dan kekompakan dari tingkat kabupaten sampai dengan tingkat desa merupakan kunci utama keberhasilan dalam penanganan COVID-19.
"Dalam penanganan COVID-19 termasuk pula program vaksinasi, kami bergandengan tangan melalui tiga pilar. Pemerintah daerah TNI/Polri dan masyarakat," katanya. (*)
