Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar menjalin keakraban dengan peserta "KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021".
"Seru sekali event ini bisa juga bisa dicontoh teman-teman yang lain sehingga kita bisa memutar ekonomi. Terima kasih atas kedatangannya di Kota Kediri. Mohon kami diberi masukan sehingga kami di Pemerintah Kota Kediri bisa berbenah karena masih banyak tempat-tempat di Kediri yang bisa dieksplore," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Minggu.
Kegiatan tersebut bertempat di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri. Ia berharap, kegiatan ini bisa menjadi sport event tahunan. Kediri memiliki banyak sekali rute yang perlu dieksplore.
Tidak hanya olahraga, kegiatan ini juga memupuk tali silaturahmi, menghidupkan pariwisata dan ekonomi. Event seperti ini dapat menjadi lifestyle dan menginspirasi kota - kota di Indonesia untuk menjadi kota ramah sepeda.
Founder mainsepeda.com sekaligus Direktur utama DBL Indonesia, Azrul Ananda mengungkapkan Kediri merupakan daerah yang tepat untuk event bersepeda ini. Tanjakan-tanjakan yang dimiliki Kediri tidak hanya menantang namun memiliki karakter yang tidak dimiliki daerah lain. Kota Kediri pun juga mampu menampung banyak peserta dari event semacam ini. Kediri sangat ideal karena dapat menampung dan juga memiliki banyak tempat yang bisa dieksplore.
"Saya yakin event ini akan ada impactnya untuk Kediri. Semoga event ini bisa menjadi sesuatu karena tidak smeua kota bisa seperti ini. KAI Dholo KOM Challenge akan jadi buah bibir baru," ungkapnya.
Wali Kota Kediri beserta Ketua TP PKK Kota Kediri juga memberikan produk unggulan tenun ikat Kediri kepada Azrul Ananda dan tamu undangan KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021.
Kegiatan ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Kediri, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Seru sekali event ini bisa juga bisa dicontoh teman-teman yang lain sehingga kita bisa memutar ekonomi. Terima kasih atas kedatangannya di Kota Kediri. Mohon kami diberi masukan sehingga kami di Pemerintah Kota Kediri bisa berbenah karena masih banyak tempat-tempat di Kediri yang bisa dieksplore," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Minggu.
Kegiatan tersebut bertempat di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri. Ia berharap, kegiatan ini bisa menjadi sport event tahunan. Kediri memiliki banyak sekali rute yang perlu dieksplore.
Tidak hanya olahraga, kegiatan ini juga memupuk tali silaturahmi, menghidupkan pariwisata dan ekonomi. Event seperti ini dapat menjadi lifestyle dan menginspirasi kota - kota di Indonesia untuk menjadi kota ramah sepeda.
Founder mainsepeda.com sekaligus Direktur utama DBL Indonesia, Azrul Ananda mengungkapkan Kediri merupakan daerah yang tepat untuk event bersepeda ini. Tanjakan-tanjakan yang dimiliki Kediri tidak hanya menantang namun memiliki karakter yang tidak dimiliki daerah lain. Kota Kediri pun juga mampu menampung banyak peserta dari event semacam ini. Kediri sangat ideal karena dapat menampung dan juga memiliki banyak tempat yang bisa dieksplore.
"Saya yakin event ini akan ada impactnya untuk Kediri. Semoga event ini bisa menjadi sesuatu karena tidak smeua kota bisa seperti ini. KAI Dholo KOM Challenge akan jadi buah bibir baru," ungkapnya.
Wali Kota Kediri beserta Ketua TP PKK Kota Kediri juga memberikan produk unggulan tenun ikat Kediri kepada Azrul Ananda dan tamu undangan KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021.
Kegiatan ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Kediri, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021