Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyemangati para disabilitas yang menjadi pekerja di salah satu sentra kerajinan tangan di Surabaya, "Tiara Handicraft", Jumat malam, agar terus produktif.
"Di sini pekerja dari teman-teman disabilitas yang hasil produksinya sudah menembus pasar dunia. Saya ke sini sekaligus untuk memberi ucapan selamat Hari Disabilitas Internasional," ujarnya usai melihat-lihat hasil produksi kerajinan tangan.
Di tempat sama, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga memotong nasi tumpeng sebagai wujud syukur peringatan Hari Disabilitas Internasional.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyempatkan untuk berkomunikasi dengan pekerja penyandang disabilitas, termasuk memberi penguatan agar tetap tidak menyerah menjalani kehidupan sehari-hari.
"Anak-anak dan teman-teman ini sangat luar biasa. Hasil kerajinannya sangat bagus dan bagi yang memiliki bakat khusus harus terus dikembangkan," ucap gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.
Penyandang disabilitas, kata dia, harus mendapat posisi dan perlakuan sama dalam segala hal, bahkan terbukti memiliki kompetensi membanggakan.
"Mereka juga bisa berpartisipasi pada berbagai bidang. Kami memiliki komitmen dalam menjaga kesetaraan, kebersamaan, serta kesatuan dalam membangun bangsa, khususnya Jawa Timur," katanya.
Mantan Menteri Sosial itu, juga mengajak semua penyandang disabilitas saling memupuk semangat dalam menyongsong masa depan karena peran maupun kontribusi mereka dibutuhkan.
Pemilik "Tiara Handicraft" Surabaya, Titik Winarti, mengaku terharu dan tak menyangka mendapat kunjungan Gubernur Khofifah yang menyempatkan waktu di tengah kesibukan bertugas memimpin Jatim itu.
"Kedatangan Ibu Gubernur tak hanya sekadar memperingati Hari Disabilitas Internasional. Tapi lebih dari itu, kunjungan beliau menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berkarya dan berkarya," tutur dia.
Usai mendarat dari kunjungan kerja di Ambon, Gubernur Khofifah kemudian ke "Tiara Handicraft" di kawasan Sidosermo Indah Surabaya sekitar pukul 20.30 WIB.
Selama lebih dari satu jam, Khofifah berada di rumah yang tak jauh dari tempat tinggal pribadinya tersebut.
Titik juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Pemprov Jatim, yang tak pernah berhenti memberi perhatian dan peduli terhadap penyandang disabilitas.
"Kami juga berterima kasih kepada pihak lain yang terlibat, termasuk rekan-rekan media yang ikut memberi informasi positif sebagai wujud dukungan terhadap saudara-saudara kita penyandang disabilitas," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Di sini pekerja dari teman-teman disabilitas yang hasil produksinya sudah menembus pasar dunia. Saya ke sini sekaligus untuk memberi ucapan selamat Hari Disabilitas Internasional," ujarnya usai melihat-lihat hasil produksi kerajinan tangan.
Di tempat sama, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga memotong nasi tumpeng sebagai wujud syukur peringatan Hari Disabilitas Internasional.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyempatkan untuk berkomunikasi dengan pekerja penyandang disabilitas, termasuk memberi penguatan agar tetap tidak menyerah menjalani kehidupan sehari-hari.
"Anak-anak dan teman-teman ini sangat luar biasa. Hasil kerajinannya sangat bagus dan bagi yang memiliki bakat khusus harus terus dikembangkan," ucap gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.
Penyandang disabilitas, kata dia, harus mendapat posisi dan perlakuan sama dalam segala hal, bahkan terbukti memiliki kompetensi membanggakan.
"Mereka juga bisa berpartisipasi pada berbagai bidang. Kami memiliki komitmen dalam menjaga kesetaraan, kebersamaan, serta kesatuan dalam membangun bangsa, khususnya Jawa Timur," katanya.
Mantan Menteri Sosial itu, juga mengajak semua penyandang disabilitas saling memupuk semangat dalam menyongsong masa depan karena peran maupun kontribusi mereka dibutuhkan.
Pemilik "Tiara Handicraft" Surabaya, Titik Winarti, mengaku terharu dan tak menyangka mendapat kunjungan Gubernur Khofifah yang menyempatkan waktu di tengah kesibukan bertugas memimpin Jatim itu.
"Kedatangan Ibu Gubernur tak hanya sekadar memperingati Hari Disabilitas Internasional. Tapi lebih dari itu, kunjungan beliau menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berkarya dan berkarya," tutur dia.
Usai mendarat dari kunjungan kerja di Ambon, Gubernur Khofifah kemudian ke "Tiara Handicraft" di kawasan Sidosermo Indah Surabaya sekitar pukul 20.30 WIB.
Selama lebih dari satu jam, Khofifah berada di rumah yang tak jauh dari tempat tinggal pribadinya tersebut.
Titik juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Pemprov Jatim, yang tak pernah berhenti memberi perhatian dan peduli terhadap penyandang disabilitas.
"Kami juga berterima kasih kepada pihak lain yang terlibat, termasuk rekan-rekan media yang ikut memberi informasi positif sebagai wujud dukungan terhadap saudara-saudara kita penyandang disabilitas," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021