Bupati Karna Suswandi mengajak civitas akademika Universitas Abdurrahman Saleh (Unars) berkolaborasi untuk mewujudkan "Situbondo Berjaya" (Berakhlak, Sejahtera, Adil, dan Berdaya).

"Selain silaturahim, kami juga mengajak para civitas untuk bersama-sama membangun Situbondo," kata Bung Karna, sapaan bupati, saat kunjungan kerja dan ditemui rektor beserta jajarannya dan perwakilan mahasiswa di Aula Universitas Abdurrahman Saleh, Situbondo, Jumat.

Dalam pertemuan itu, Bupati Karna Suswandi menyampaikan keinginannya membuat klasterisasi di setiap kecamatan. Apa yang menjadi kekhasan setiap kecamatan, baik makanan, pertanian, kerajinan, atau lainnya yang bisa dikembangkan dengan optimal.

Dengan model klasterisasi, ke depan bisa fokus melakukan pembinaan dan pengembangan sesuai potensi di masing-masing desa atau kecamatan.

"Misalnya, di Kecamatan Banyuglugur, bagus untuk ditanam klengkeng, nantinya bisa dilakukan pembinaan dan mengembangkan tanaman buah klengkeng," tuturnya.
 
Bupati Situbondo Karna Suswandi swafoto bersama civitas akademika Unars Situbondo, Jumat (3/12/2021). (ANTARA/Novi H)

Sementara itu, Rektor Universitas Abdurachman Saleh Situbondo Rama Karnadi menyambut baik program klasterisasi di setiap kecamatan dan mahasiswa Unars yang kuliah kerja nyata (KKN) bisa fokus menggali potensi sesuai dengan kearifan lokal.

"Sekarang ini mahasiswa kami kuliah kerja nyata sedang mengklaster pariwisata dan makanan khas daerah," katanya.

Rektor Karnadi menambahkan ke depan sinergisitas antara Pemkab Situbondo dan Unars akan lebih baik lagi karena tujuan akhir yang menjadi visi misi pemerintah daerah untuk membangun Situbondo, sama seperti yang dicita-citakan oleh civitas akademika Unars, yaitu menjadikan Situbondo lebih baik lagi.

"Tentu kami siap membangun Situbondo bersama-sama. Banyak yang sudah kami lakukan untuk Situbondo. Bahkan, setiap tahun kami mendatangkan uang senilai Rp50 miliar dan ini berdampak positif karena terjadi perputaran uang di sini," ujarnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021