Pengurus DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menyatakan partainya selaku afiliasi dari Nahdlatul Ulama berkomitmen siap terjun dan membantu yang dibutuhkan masyarakat

"Peran NU harus terus membantu masyarakat. Apalagi, saat ini masyarakat tengah bekerja keras memulihkan perekonomian akibat dihantam pandemi COVID-19," ujar Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi di Surabaya, Kamis.

Pada kesempatan tersebut, PKB Jatim sekaligus menggelar diskusi bertajuk "Refleksi Menuju 1 Abad Nahdhlatul Ulama" yang diselenggarakan di Kantor PKB Jatim di Surabaya.

Menurut dia, saat ini yang menjadi fokus adalah tentang bagaimana NU berkhidmat ke rakyat dan PKB siap membantu.

Pada kesempatan sama, anggota DPRD Jatim itu menyebut Nahdhlatul Ulama (NU) jangan selalu dilekatkan dengan tema politik.

Menurut dia,terlihat sangat kerdil apabila NU dilekatkan dengan tema-tema politik, meski tidak dipungkiri bahwa keberadaan NU dalam sejarahnya pernah juga menjadi partai politik ketika awal Pemilu.

Sementara itu, pada kesempatan sama Fauzan menjelaskan bahwa diskusi bertujuan untuk mengingatkan kembali masyarakat terhadap pemikiran-pemikiran NU secara keseluruhan.

"Termasuk tentang bagaimana NU dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sesuai tujuan awalnya organisasi dibentuk," ucapnya.

Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim tersebut menyampaikan bahwa NU tidak selalu identik dengan politik karena sesungguhnya lahir dan tumbuh memiliki sumbangsih besar terhadap keberlangsungan negara.

"Tidak hanya dengan indikator-indikator penempatan kader-kader atau sumber daya NU di pemerintahan, tapi di sektor lain yang menuntut peran serta dan kader-kader memberikan kontribusinya," kata dia.

Kendati demikian, politikus muda itu mengakui banyak kader NU berhasil menjadi pemimpin atau pejabat di Tanah Air, salah satunya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

"Beliau adalah representasi NU di Pemprov Jatim. PKB sebagai partai yang manut dengan NU, mengawal dan mendukung penuh Bu Khofifah. Terbukti tidak sedikit prestasi yang sudah ditorehkannya," tutur dia. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021