Wali Kota Malang Drs H Sutiaji mengajak semua lapisan masyarakat untuk mewaspadai penularan virus HIV/AIDS, karena penularan virus tersebut tergolong pasif.

"Pasif itu, apabila ketika seorang suami terjangkiti virus ini, maka yang pasif dan yang menjadi korban adalah istri serta anak-anaknya," kata Sutiaji, kepada wartawan di Malang.

Untuk mengantisipasinya, kata dia, bagi yang terindikasi dan berpotensi tinggi hendaknya mempunyai kesadaran melapor dan memeriksakan diri ke tenaga medis di puskesmas maupun rumah sakit terdekat.

"Hal ini untuk mengantisipasi dan memutus penularannya. Namun, memang kesadaran itu saat ini masih kurang, karena bagi orang yang dinyatakan positif harus mengonsumsi obat dalam jangka waktu lama dan bahkan bisa tidak diterima di masyarakat," kata Sutiaji.

Oleh karena itu, Sutiaji mengajak berbagai elemen masyarakat, seperti komunitas pegiat peduli HIV/AIDS untuk lebih berperan aktif dalam mengampanyekan bahaya virus tersebut.

Ia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga telah bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), seperti Igama dan komunitas yang pernah memakai narkoba jenis suntik, untuk mengoptimalkan dalam menekan kasus HIV/AIDS di Kota Malang. (*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021