Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, kini mulai menyasar para petani garam sebagai upaya untuk memperluas cakupan vaksinasi di wilayah itu.
Menurut Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Infanteri Tejo Baskoro di Pamekasan, Selasa, para petani garam menjadi sasaran vaksinasi karena persentase warga divaksin pada kelompok ini masih rendah.
"Karena itu, kami melakukan upaya khusus melalui pendekatan aparat desa dan kelompok usaha garam yang ada di Pamekasan ini melakukan vaksinasi pada mereka," kata Dandim.
Para petani garam di Pamekasan ini tersebar di tiga kecamatan, yakni Pademawu, Galis dan Tlanakan.
Dari tiga kecamatan itu, yang menjadi sasaran vaksinasi pertama, para petani di Kecamatan Galis. Di kecamatan ini, vaksinasi digelar di masing-masing desa, seperti di Desa Lembang.
Menurut Pejabat Sementara (Pjs) Danramil Galis Peltu Agus Santoso, petani garam yang mengikuti program vaksinasi di desa banyak, dan mereka sangat antusias.
"Sebanyak 219 peserta telah mengikuti vaksinasi yang kita gelar di Balai Desa Lembung, Kecamatan Galis kemarin, dan ini membuktikan bahwa warga sudah mulai sadar akan pentingnya vaksin bagi kesehatan,” kata Danramil.
Vaksinasi yang digelar malam hari pada 29 November 2021 itu, tidak hanya menyasar kelompok usia produktif, akan tetapi juga warga lanjut usia.
Peltu Agus Santoso menjelaskan, vaksinasi COVID-19 sengaja digencarkan, sebagai bentuk antisipasi, mengingat kini pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 hingga 2 Desember 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Menurut Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Infanteri Tejo Baskoro di Pamekasan, Selasa, para petani garam menjadi sasaran vaksinasi karena persentase warga divaksin pada kelompok ini masih rendah.
"Karena itu, kami melakukan upaya khusus melalui pendekatan aparat desa dan kelompok usaha garam yang ada di Pamekasan ini melakukan vaksinasi pada mereka," kata Dandim.
Para petani garam di Pamekasan ini tersebar di tiga kecamatan, yakni Pademawu, Galis dan Tlanakan.
Dari tiga kecamatan itu, yang menjadi sasaran vaksinasi pertama, para petani di Kecamatan Galis. Di kecamatan ini, vaksinasi digelar di masing-masing desa, seperti di Desa Lembang.
Menurut Pejabat Sementara (Pjs) Danramil Galis Peltu Agus Santoso, petani garam yang mengikuti program vaksinasi di desa banyak, dan mereka sangat antusias.
"Sebanyak 219 peserta telah mengikuti vaksinasi yang kita gelar di Balai Desa Lembung, Kecamatan Galis kemarin, dan ini membuktikan bahwa warga sudah mulai sadar akan pentingnya vaksin bagi kesehatan,” kata Danramil.
Vaksinasi yang digelar malam hari pada 29 November 2021 itu, tidak hanya menyasar kelompok usia produktif, akan tetapi juga warga lanjut usia.
Peltu Agus Santoso menjelaskan, vaksinasi COVID-19 sengaja digencarkan, sebagai bentuk antisipasi, mengingat kini pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 hingga 2 Desember 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021