Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Jawa Timur menerjunkan tim untuk membantu mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa pondok pesantren di Kecamatan Camplong karena angin kencang melanda wilayah itu, Senin, sekitar pukul 02.30 WIB.

"Lokasinya di Pondok Pesantren Nurul Alam Desa Prajjan, Kecamatan Camplong, sekitar 10 kilometer ke arah timur Kota Sampang," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sampang Asroni di Sampang, Senin siang.

Seorang santri di pondok pesantren itu terpaksa dirujuk ke puskesmas terdekat karena mengalami luka memar akibar tertimpa reruntuhan bangunan pondok yang tertimpa pohon tersebut.

"Yang lain selamat, dan hari ini petugas gabungan dari BPBD Pemkab Sampang dibantu polisi dan TNI membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan," katanya.

Selain menyebabkan banyak pepohonan roboh, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Sampang, Senin pagi itu, juga menyebabkan sejumlah fasilitas lembaga pendidikan di sekitar pondok pesantren rusak.

Hujan deras yang disertai angin kencang di Kecamatan Camplong juga menyebabkan sejumlah aliran listrik putus.

"Kami sudah berkoordinasi dengan petugas PLN agar segara melakukan perbaikan, karena berdasarkan hasil pendataan tim di lapangan aliran listrik yang banyak putus itu juga berdekatan dengan pepohonan, sehingga perlu tindakan cepat, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Asroni.

Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Alam K.H. Abdul Wahid, untuk sementara aktivitas para santri dipindah ke ruang lain, karena ruang pondok yang tertimpa pohon itu masih dalam perbaikan.

"Kita sekata di ruang santri lain untuk sementara waktu," katanya.
 

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021