Wakil Bupati Situbondo Hj. Khoirani didampingi pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat mendorong dan memotivasi para aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo untuk mengeluarkan sedekah wajib melalui Baznas.

"Kami sudah mulai turun ke dinas-dinas untuk menyosialisasikan mengenai Baznas dan ini sudah memasuki hari ketiga," ujar Wabup Khoirani saat melakukan Safari Baznas di Aula Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo, Kamis.

Di hadapan pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Nyai Khoirani meminta ASN berpartisipasi aktif dalam pengelolaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang saat ini masih belum terkelola dengan baik.

Menurut dia, perlu ada penekanan kepada para ASN di lingkungan Pemkab Situbondo, agar mau mengeluarkan sedekah wajibnya melalui Baznas sehingga Baznas bisa terkelola dengan baik.

Kata Nyai Khoi (sapaannya), selama ini Baznas belum terkelola optimal karena rendahnya partisipasi ASN. Padahal, jika seluruh ASN yang berjumlah sekitar 6.000 itu kompak menyumbangkan sedekah wajibnya maka pengelolaan Baznas akan optimal.

"Semoga dengan program Safari Baznas ini, akan mengetuk pintu hati para ASN untuk menyumbangkan sedekah wajibnya melalui Baznas. Karena ketika ini dikelola akan berdampak terhadap penekanan angka kemiskinan di Situbondo," tuturnya.

Wabup Khoirani menjelaskan program Baznas menyasar masyarakat kurang sejahtera. Di antaranya, membuat rumah layak huni, memberikan bantuan sembako, membangun masjid/musalla, dan membantu biaya pendidikan keluarga kurang mampu.

"Program tersebut jika terealisasi maka akan memberikan dampak terhadap menurunnya angka kemiskinan yang menjadi prioritas kami (bupati dan wakil bupati," ujarnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021