Situbondo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengalokasikan anggaran Rp813.000.000 untuk bantuan sosial program kemiskinan ekstrem usaha ekonomi produktif bagi 542 pelaku usaha mikro setempat.
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo meminta para penerima bantuan berupa uang Rp1.500.000 per orang itu, agar mempergunakan bantuan tersebut sesuai dengan kebutuhan dan bisa untuk modal usaha.
"Tujuan bantuan sosial usaha ekonomi produktif ini agar masyarakat berdaya dan punya penghasilan," kata Mas Rio, sapaan Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo itu, dalam sambutan saat menyalurkan bantuan tersebut di Aula Kantor Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Kamis.
Ia mengatakan ada sebagian penerima bantuan itu hingga 15 tahun namun tetap menjadi orang miskin karena bantuan yang diperoleh dari pemerintah daerah setempat tidak digunakan untuk modal usaha.
Dalam kesempatan itu, Bupati Rio juga menyampaikan kepada penerima untuk selalu bersemangat menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi, karena pendidikan salah satu jalan efektif untuk memutus rantai kemiskinan.
"Oleh karena itu saya minta kepada masyarakat jangan takut menyekolahkan anaknya, karena Pemkab Situbondo sudah menyiapkan beasiswa," ujarnya.
Berdasarkan informasi, penyaluran bantuan sosial program kemiskinan ekstrem usaha ekonomi produktif ini dilakukan secara serentak oleh Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Wakil Bupati Ulfiyah kepada 542 penerima yang tersebar di 17 kecamatan di daerah itu.
Situbondo alokasikan Rp813 juta untuk bantuan usaha ekonomi produktif
Kamis, 24 April 2025 14:00 WIB

Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyapa warga penerima bantuan usaha ekonomi produktif di kantor Kecamatan Bungatan, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (24/4/2025). ANTARA/HO-Pemkab Situbondo