Wonderful Artchipelago Carnaval Indonesia (WACI) diikuti tujuh daerah dalam rangkaian Jember Fashion Carnival (JFC) International Event 2021 yang digelar di Edelweiss Grand Ballroom Hotel Cempaka Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu sore.

"Ada tujuh daerah termasuk Jember yang mewakili Jawa Timur, kemudian Nganjuk, Solo, Kebumen, Bandung, Malang, dan Kepulauan Riau yang mengikuti secara daring," kata Presiden JFC Budi Setiawan di Jember.

Menurut Budi, peserta WACI merupakan perwakilan dari Asosiasi Karnaval Indonesia (Akari) di masing-masing daerah dengan mengenakan busana yang mengusung budaya dan kesenian tradisionalnya.

Perwakilan Nganjuk menampilkan tarian Rama dan Shinta yang diikuti beberapa defile yang menggambarkan potensi di daerah setempat seperti air terjun Sedudo, candi, dan Dewi Sri.

"Semua peserta menampilkan karya terbaiknya termasuk dari Kepulauan Riau yang mengikuti secara daring, sehingga karnaval masing-masing daerah itu memukau penonton baik secara luring maupun daring," tuturnya.

Karnaval WACI tersebut diinisiasi oleh Asosiasi Karnaval Indonesia (AKARI) bersama Kementerian Pariwisata Republik Indonesia yang menampilkan budaya nusantara masing-masing daerah.
 
Peserta dari AKARI Malang dalam Wonderful Artchipelago Carnaval Indonesia dalam rangkaian JFC di Ballroom Hotel Cempaka Jember, Sabtu (20/11/2021). (ANTARA/Zumrotun Solichah)


Tema besar JFC 2021 yakni Virtue Fantasy yang menggambarkan perjalanan menemukan nilai-nilai kehidupan yang disimbolkan melalui hewan-hewan fantasi antara lain kelahiran, kesetiaan, kebijaksanaan, kepedulian, berbagi, dan kepemimpinan.

JFC 2021 meliputi empat rangkaian kegiatan karnaval, yakni Pet dan Wonderful Archipelago Indonesia (WACI), Artwear Carnival, International World Kids Carnival, serta Grand Carnival.

Kegiatan JFC diselenggarakan secara hibrid menggunakan konsep dalam ruangan secara luring dengan performing carnival, fesyen, musik dan teatrikal yang disiarkan secara daring ke seluruh dunia melalui chanel youtube Jember Fashion Carnaval.

"JFC bukan milik Jember semata akan tetapi juga milik masyarakat Jatim dan bahkan sudah menjadi bagian milik bangsa Indonesia karena karya-karya JFC bersumber dari nilai-nilai budaya, tradisi, alam dan kreatifitas putra-putri Indonesia untuk membanggakan Indonesia di tingkat dunia," ujarnya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021