Sebanyak 35 siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) ACD Pertiwi kelurahan Kranggan, mendapatkan beasiswa pendidikan dan bantuan seragam dari UPZ Kid's SDN Kranggan 1-5 Kota Mojokerto.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama anak-anak dari SDN Kranggan 1-5 saat kegiatan Jumat Barokah di kelurahan Kranggan, Jumat (25/11).
"Hari ini saya mengajak anak- anak UPZ Kid's dari SDN Kranggan 1 sampai dengan 5 untuk menyerahkan secara langsung uang yang terkumpul kepada 35 anak disabilitas kurang mampu, sehingga bisa digunakan sebagai beasiswa atau membantu pendidikan mereka," ujar Ning Ita sapaan akrab Wali Kota.
Diketahui, Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini juga telah mengupayakan agar seluruh sekolah di Kota Mojokerto. Baik di bawah naungan Dinas P dan K (Pendidikan dan Kebudayaan) maupun di bawah naungan Kementerian Agama untuk bergerak bersama dalam kegiatan sosial melalui UPZ Kid's.
"Jadi kami tanamkan jiwa kesetiakawanan, jiwa sosial, jiwa saling membantu, gotong royong kepada anak- anak sejak dini dengan cara menyisihkan sebagian uang jajan mereka yang kemudian itu dikelola UPZ Kid's, untuk selanjutnya ditasyarufkan kepada teman-teman mereka sesama anak sekolah yang kategori dari keluarga kurang mampu atau membutuhkan bantuan beasiswa" jelasnya.
Lebih lanjut usai memberikan bantuan bagi siswa SLB, ia juga mengunjungi beberapa warga di kelurahan Kranggan untuk menyelesaikan beberapa persoalan, diantaranya lansia sakit, penyerahan NIB dan sembako bagi usaha kecil, serta memberikan bantuan modal bagi pedagang kaki lima. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama anak-anak dari SDN Kranggan 1-5 saat kegiatan Jumat Barokah di kelurahan Kranggan, Jumat (25/11).
"Hari ini saya mengajak anak- anak UPZ Kid's dari SDN Kranggan 1 sampai dengan 5 untuk menyerahkan secara langsung uang yang terkumpul kepada 35 anak disabilitas kurang mampu, sehingga bisa digunakan sebagai beasiswa atau membantu pendidikan mereka," ujar Ning Ita sapaan akrab Wali Kota.
Diketahui, Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini juga telah mengupayakan agar seluruh sekolah di Kota Mojokerto. Baik di bawah naungan Dinas P dan K (Pendidikan dan Kebudayaan) maupun di bawah naungan Kementerian Agama untuk bergerak bersama dalam kegiatan sosial melalui UPZ Kid's.
"Jadi kami tanamkan jiwa kesetiakawanan, jiwa sosial, jiwa saling membantu, gotong royong kepada anak- anak sejak dini dengan cara menyisihkan sebagian uang jajan mereka yang kemudian itu dikelola UPZ Kid's, untuk selanjutnya ditasyarufkan kepada teman-teman mereka sesama anak sekolah yang kategori dari keluarga kurang mampu atau membutuhkan bantuan beasiswa" jelasnya.
Lebih lanjut usai memberikan bantuan bagi siswa SLB, ia juga mengunjungi beberapa warga di kelurahan Kranggan untuk menyelesaikan beberapa persoalan, diantaranya lansia sakit, penyerahan NIB dan sembako bagi usaha kecil, serta memberikan bantuan modal bagi pedagang kaki lima. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021