Kecelakaan beruntun terjadi di jalur pantura Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Situbondo, Jawa Timur, Kamis, mengakibatkan seorang terluka dan jalur Jawa-Bali sempat tersendat.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk, pikap dan sedan ini. Kecelakaan beruntun terjadi di kilometer 171 arah Surabaya, kawasan Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo.
"Tidak ada korban jiwa, hanya satu korban kecelakaan mengalami luka ringan," ujar Kanit Laka Lantas Polres Situbondo Iptu Pol Sukamto di Situbondo.
Menurut dia, peristiwa kecelakaan itu berawal mobil sedan dengan nopol N 1893 R yang dikemudikan Andi Sulhadifin (18) warga Desa Kembang Saru, Kecamatan Jatibanteng, berusaha mendahului mobil pikap nopol P 9143 EB yang dikemudikan Suparlan Edy Santoso (45) warga Lingkungan Sukowidi, Desa Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
Saat bersamaan, mobil sedan mendahului mobil pikap di depanya tiba-tiba muncul kendaraan truk nopol P 9636 UR yang dikemudikan Abduk Jalil (18) warga Pagar Gunung, Desa Pategalan, Kecamatan Jatibanteng.
Kecelakaan pun tak dapat dihindari, hingga mobil sedan menabrak truk dan terpental ke arah kiri. Sementara mobil pikap di belakangnya mobil tidak dapat mengendalikan laju kendaraan juga menghantam mobil sedan.
"Kondisi mobil sedan mengalami rusak berat. Sedangkan kendaraan truk as roda belakang patah serta mobil pikap ringsek di bagian depan," katanya.
Iptu Sukamto menambahkan kecelakaan beruntun ini disebabkan pengendara mobil sedan tidak berhati-hati saat akan mendahului kendaraan yang ada didepannya.
"Kami imbau pengguna jalan atau pengendara agar terus berhati-hati saat mengemudi," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk, pikap dan sedan ini. Kecelakaan beruntun terjadi di kilometer 171 arah Surabaya, kawasan Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo.
"Tidak ada korban jiwa, hanya satu korban kecelakaan mengalami luka ringan," ujar Kanit Laka Lantas Polres Situbondo Iptu Pol Sukamto di Situbondo.
Menurut dia, peristiwa kecelakaan itu berawal mobil sedan dengan nopol N 1893 R yang dikemudikan Andi Sulhadifin (18) warga Desa Kembang Saru, Kecamatan Jatibanteng, berusaha mendahului mobil pikap nopol P 9143 EB yang dikemudikan Suparlan Edy Santoso (45) warga Lingkungan Sukowidi, Desa Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
Saat bersamaan, mobil sedan mendahului mobil pikap di depanya tiba-tiba muncul kendaraan truk nopol P 9636 UR yang dikemudikan Abduk Jalil (18) warga Pagar Gunung, Desa Pategalan, Kecamatan Jatibanteng.
Kecelakaan pun tak dapat dihindari, hingga mobil sedan menabrak truk dan terpental ke arah kiri. Sementara mobil pikap di belakangnya mobil tidak dapat mengendalikan laju kendaraan juga menghantam mobil sedan.
"Kondisi mobil sedan mengalami rusak berat. Sedangkan kendaraan truk as roda belakang patah serta mobil pikap ringsek di bagian depan," katanya.
Iptu Sukamto menambahkan kecelakaan beruntun ini disebabkan pengendara mobil sedan tidak berhati-hati saat akan mendahului kendaraan yang ada didepannya.
"Kami imbau pengguna jalan atau pengendara agar terus berhati-hati saat mengemudi," tuturnya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021