Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau pengelola perpustakaan tak berhenti mengembangkan inovasi berbasis digital agar dapat meningkatkan literasi masyarakat menghadapi era Society 5.0.

"Karena di era ini perpustakaan tidak hanya sekadar membudayakan gemar membaca, tapi juga diharapkan meningkatkan literasi digital," ujarnya di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, perkembangan teknologi memungkinkan setiap orang mengakses dan mendapatkan informasi dari mana pun sehingga kemampuan literasi yang harus dimiliki masyarakat adalah mampu memilih dan memilahnya.

Saat ini, kata dia, Perpustakaan Jawa Timur telah mengembangkan sejumlah inovasi untuk meningkatkan literasi masyarakat, seperti menghadirkan layanan peminjaman dan pengembalian dengan konsep drive thru atau lantatur.

Selain itu, Perpustakaan Jawa Timur juga bisa diakses secara digital melalui aplikasi "dJatim" yang dapat diunduh di playstore.

Sementara itu, sekarang ini di Jawa Timur terdapat 27.866 perpustakaan, terdiri dari 78 perpustakaan umum, 3.668 perpustakaan desa, 17.862 perpustakaan sekolah, 4.378 perpustakaan rumah ibadah, 529 perpustakaan dinas, 305 perpustakaan perguruan tinggi dan 1.046 perpustakaan pondok pesantren. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021