Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya membekali sebanyak 39 mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP)-Kuliah tahun 2021 di kampus setempat Jumat (12/11) yang dibuka langsung oleh Wakil Rektor I Harjo Seputro.
Pembekalan dibuka dengan penandatanganan surat pernyataan mahasiswa penerima KIP-Kuliah yang diwakili oleh tiga mahasiswa yakni, Grace Febry dari Program Studi Administrasi Publik, Feby Galih dari Program Studi Akuntansi, dan Shafa Nabilah dari Program Studi Manajemen.
Penandatanganan surat pernyataan ini merupakan upaya Untag Surabaya meneguhkan komitmen mahasiswa penerima KIP-Kuliah dalam menempuh pendidikan, sesuai dengan evaluasi nasional dari tahun sebelumnya.
"Berdasarkan evaluasi nasional kegagalan studi bagi penerima KIP-Kuliah yang pertama yaitu menikah dan kedua karena sudah bekerja," kata Harjo Seputro melalui keterangannya, Minggu.
Dalam surat pernyataan tersebut mahasiswa diharapkan fokus dalam menempuh Pendidikan serta berperan aktif dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi sehingga mampu berprestasi menyelesaikan kuliah tepat waktu.
Universitas telah menyiapkan pola baru untuk mencetak mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi andalan Prodi dan Fakultas.
"Untuk bisa berprestasi di bidang akademik dan non-akademik, ada pola baru dari Universitas. Nantinya, Biro Kemahasiswaan bersama dengan Program Studi dan Fakultas harus melakukan pembinaan. Mahasiswa harus diarahkan dan wajib ikut organisasi kemahasiswaan yang nantinya bisa menjadi andalan Prodi dan Fakultas untuk mengikuti lomba-lomba," ujarnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Mahasiswa Biro Kemahasiswaan Untag Surabaya Andik Eka Pratama mengatakan jumlah kuota mahasiswa penerima KIP Kuliah Untag Surabaya pada tahun ini meningkat tiga kali lipat dari tahun lalu.
"Tahun ini mahasiswa penerima KIP Kuliah naik dari 11 mahasiswa menjadi 39 mahasiswa berdasarkan kuota yang diberikan oleh PUSLAPDIK KEMDIKBUD-RISTEK dan usulan dari DPR RI," tuturnya.
Dia merinci, 39 mahasiswa penerima KIP-Kuliah terdiri dari 14 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), 11 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), satu mahasiswa Fakultas Hukum, dua mahasiswa Fakultas Psikologi, tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya(FIB), dan delapan mahasiswa Fakultas Teknik (FT)
Salah satu mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis, Triya Nur Fadila menuturkan rasa senang dan bangganya mendapat beasiswa KIP-Kuliah di Untag.
"Senang dan bangga bisa mendapat beasiswa KIP Kuliah karena berhasil melewati tahapan seleksi yang panjang dan tidak mudah serta mampu membuat orang tua bangga," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Pembekalan dibuka dengan penandatanganan surat pernyataan mahasiswa penerima KIP-Kuliah yang diwakili oleh tiga mahasiswa yakni, Grace Febry dari Program Studi Administrasi Publik, Feby Galih dari Program Studi Akuntansi, dan Shafa Nabilah dari Program Studi Manajemen.
Penandatanganan surat pernyataan ini merupakan upaya Untag Surabaya meneguhkan komitmen mahasiswa penerima KIP-Kuliah dalam menempuh pendidikan, sesuai dengan evaluasi nasional dari tahun sebelumnya.
"Berdasarkan evaluasi nasional kegagalan studi bagi penerima KIP-Kuliah yang pertama yaitu menikah dan kedua karena sudah bekerja," kata Harjo Seputro melalui keterangannya, Minggu.
Dalam surat pernyataan tersebut mahasiswa diharapkan fokus dalam menempuh Pendidikan serta berperan aktif dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi sehingga mampu berprestasi menyelesaikan kuliah tepat waktu.
Universitas telah menyiapkan pola baru untuk mencetak mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi andalan Prodi dan Fakultas.
"Untuk bisa berprestasi di bidang akademik dan non-akademik, ada pola baru dari Universitas. Nantinya, Biro Kemahasiswaan bersama dengan Program Studi dan Fakultas harus melakukan pembinaan. Mahasiswa harus diarahkan dan wajib ikut organisasi kemahasiswaan yang nantinya bisa menjadi andalan Prodi dan Fakultas untuk mengikuti lomba-lomba," ujarnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Mahasiswa Biro Kemahasiswaan Untag Surabaya Andik Eka Pratama mengatakan jumlah kuota mahasiswa penerima KIP Kuliah Untag Surabaya pada tahun ini meningkat tiga kali lipat dari tahun lalu.
"Tahun ini mahasiswa penerima KIP Kuliah naik dari 11 mahasiswa menjadi 39 mahasiswa berdasarkan kuota yang diberikan oleh PUSLAPDIK KEMDIKBUD-RISTEK dan usulan dari DPR RI," tuturnya.
Dia merinci, 39 mahasiswa penerima KIP-Kuliah terdiri dari 14 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), 11 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), satu mahasiswa Fakultas Hukum, dua mahasiswa Fakultas Psikologi, tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya(FIB), dan delapan mahasiswa Fakultas Teknik (FT)
Salah satu mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis, Triya Nur Fadila menuturkan rasa senang dan bangganya mendapat beasiswa KIP-Kuliah di Untag.
"Senang dan bangga bisa mendapat beasiswa KIP Kuliah karena berhasil melewati tahapan seleksi yang panjang dan tidak mudah serta mampu membuat orang tua bangga," ujarnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021