Danone Indonesia melalui Danone-AQUA menyalurkan bantuan sedikitnya 28.800 botol AQUA 600 ml untuk korban banjir di Desa Cermen, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Jatim sebagai komitmen untuk terus hadir dan memberikan dampak positif pada masyarakat di berbagai keadaan dan kesempatan.
"Kami berupaya memberikan respon cepat terhadap bencana yang terjadi dengan menyediakan kebutuhan masyarakat yang terdampak. Kami memasok air minum yang sehat tidak hanya bagi korban tetapi juga untuk tim rescue yang melakukan tugas evakuasi maupun penyelamatan," kata External Relation Senior Manager Danone-AQUA, Sudarman, dalam siaran persnya di Gresik, Kamis.
Ia mengatakan, berbagai daerah juga telah menerima bantuan dari Danone Indonesia, di antaranya bencana Poso, Palu – Donggala, Gempa Lombok, banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Sukabumi, banjir besar di Jabodetabek, banjir bandang di daerah Gunung Mas Puncak, serta bencana longsor yang sempat terjadi di Subang juga bantuan kepada masyarakat terdampak Bencana di Nusa Tenggara Timur.
Untuk di Jawa Timur, Danone Indonesia mencatat telah merespon mendistribusikan pasokan air minum dan kebutuhan pokok pada gempa di Malang hingga Blitar pada April 2021.
"Untuk bantuan banjir Gresik, juga akan menyusul bantuan produk hidrasi juga yang disalurkan melalui AQUA Pandaan, termasuk bagi korban banjir bandang di Kota Batu," katanya.
Sementara itu, untuk bantuan ke Gresik diserahkan langsung oleh External Relation Senior Manager Danone-AQUA, Sudarman dan diterima langsung Bupati Gresik H Fandi Akhmad Yani, SE, di Balai Desa Cermen, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Rabu (10/11).
Banjir di Gresik terjadi akibat 13 titik tanggul di aliran Kali Lamong Kabupaten Gresik jebol, akibatnya 5 kecamatan terendam banjir, yakni Balongpanggang, Benjeng, Cerme, Menganti dan Kedamean, serta jumlah rumah yang terdampak sebanyak 2.211 rumah.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Kami berupaya memberikan respon cepat terhadap bencana yang terjadi dengan menyediakan kebutuhan masyarakat yang terdampak. Kami memasok air minum yang sehat tidak hanya bagi korban tetapi juga untuk tim rescue yang melakukan tugas evakuasi maupun penyelamatan," kata External Relation Senior Manager Danone-AQUA, Sudarman, dalam siaran persnya di Gresik, Kamis.
Ia mengatakan, berbagai daerah juga telah menerima bantuan dari Danone Indonesia, di antaranya bencana Poso, Palu – Donggala, Gempa Lombok, banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Sukabumi, banjir besar di Jabodetabek, banjir bandang di daerah Gunung Mas Puncak, serta bencana longsor yang sempat terjadi di Subang juga bantuan kepada masyarakat terdampak Bencana di Nusa Tenggara Timur.
Untuk di Jawa Timur, Danone Indonesia mencatat telah merespon mendistribusikan pasokan air minum dan kebutuhan pokok pada gempa di Malang hingga Blitar pada April 2021.
"Untuk bantuan banjir Gresik, juga akan menyusul bantuan produk hidrasi juga yang disalurkan melalui AQUA Pandaan, termasuk bagi korban banjir bandang di Kota Batu," katanya.
Sementara itu, untuk bantuan ke Gresik diserahkan langsung oleh External Relation Senior Manager Danone-AQUA, Sudarman dan diterima langsung Bupati Gresik H Fandi Akhmad Yani, SE, di Balai Desa Cermen, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Rabu (10/11).
Banjir di Gresik terjadi akibat 13 titik tanggul di aliran Kali Lamong Kabupaten Gresik jebol, akibatnya 5 kecamatan terendam banjir, yakni Balongpanggang, Benjeng, Cerme, Menganti dan Kedamean, serta jumlah rumah yang terdampak sebanyak 2.211 rumah.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021