Wali Kota Madiun Maidi meluncurkan pengoperasian mesin Anjungan Dukcapil Mandiri melalui "Dukcapil Go Digital" guna meningkatkan layanan administrasi kependudukan (adminduk) di daerah ini agar lebih mudah dan efisien.

Maidi mengatakan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri tersebut berfungsi untuk mencetak dokumen kependudukan, seperti KTP elektronik, kartu Identitas anak (KIA), kartu keluarga (KK) , dan akta-akta lain.

"Dengan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri, warga Kota Madiun maka tidak perlu lagi ke kantor pelayanan publik atau Dukcapil. Pelayanan digital tanpa tatap muka ini harapannya tidak ada korupsi atau pungli," ujarnya saat "Sosialisasi dan Pencanangan Dukcapil Go Digital di Madiun, Rabu.

Menurut dia, mesin Anjungan Dukcapil Mandiri merupakan perwujudan transformasi digital pelayanan adminduk yang lebih baik.

Saat ini Pemkot Madiun mempunyai dua mesin Anjungan Dukcapil Mandiri. Satu mesin merupakan bantuan dari pemerintah pusat dan satu mesin lainnya merupakan pengadaan sendiri.

Pemkot Madiun membutuhkan anggaran sebesar Rp190 juta untuk pengadaan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri tersebut, katanya.

Sesuai rencana, ujar dia, mesin pertama akan ditempatkan di kawasan Pahlawan Street Center (PSC), tepatnya di Taman Sumber Wangi. Sedangkan, mesin kedua berada di Kantor Kecamatan Taman.

"Pengadaan alat ini sebagai salah satu upaya Pemkot Madiun mewujudkan transparansi dalam kepengurusan adminduk," katanya.

Ia berharap dengan pengadaan alat tersebut, maka pelayanan publik di Kota Madiun, terutama layanan kependudukan menjadi lebih baik dan maksimal.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021