Grup teknologi terbesar di Indonesia yang menaungi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial yakni GoTo bersama Pemerintah Kota Surabaya melalui gerakan #BangkitBersama mengajak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memanfaatkan ekosistem digital untuk bangkit dari pandemi.
"UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia harus bisa beradaptasi dan menciptakan peluang agar mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri, terutama di tengah persaingan yang ketat," kata Co-Founder & Vice Chairman Tokopedia - Leontinus A. Edison saat Cangkrukan #BangkitBersama GoTo bersama Walikota Surabaya - "Dukungan Teknologi Digital untuk Kemajuan UMKM" di Surabaya, Senin.
Sebagai karya anak bangsa, lanjut Leontinus, ekosistem GoTo (yang menaungi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial) terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah guna mendorong kapasitas pegiat UMKM lokal serta mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari dari penjual terdekat agar lebih efisien.
"Melalui berbagai inisiatif hyperlocal serta kolaborasi dengan Pemerintah Kota Surabaya lewat rangkaian kegiatan #BangkitBersama, GoTo berharap dapat menawarkan solusi menyeluruh bagi UMKM lokal, konsumen, mitra driver dan masyarakat sekaligus mendorong pemulihan ekonomi daerah hingga nasional yang terdampak pandemi. Dengan UMKM berjaya, Indonesia bisa sejahtera," katanya.
Chief Food Officer Gojek Catherine Hindra Sutjahyo mrngatakan Surabaya dikenal sebagai salah satu destinasi kuliner karena banyaknya industri rumahan kuliner yang terkenal sampai ke kota-kota lain.
"Terlebih data kami juga mencatat anggota Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) Surabaya mencapai lebih dari 5.000 UMKM dan merupakan kota dengan basis anggota terbesar ketiga setelah Jakarta dan Bandung. Fokus GoTo adalah untuk memberdayakan berbagai UMKM di Surabaya agar dapat tumbuh kembang," ujarnya.
Dengan dukungan solusi digital dari GoTo bersama inisiatif seperti Sentra Wisata Kuliner dari Pemerintah Kota Surabaya, pihaknya percaya UMKM di Surabaya akan #BangkitBersama, makin berkembang dan tidak kalah saing dengan produk-produk brand besar.
Pada kesempatan tersebut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut UMKM sudah menjadi ujung tombak ekonomi di Kota Pahlawan yang terbukti mampu mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
"Terlebih akan lahir UMKM-UMKM baru yang dibantu dengan digital. Karena mau tidak mau, UMKM ini akan bergerak hebat kalau dia ini juga bermain dengan digital, apalagi pas masa pandemi ini. Karena otomatis orang akan memesan lewat digital, mau lewat Gojek atau menggunakan GoPay," ujarnya.
Menurutnya tidak akan terjadi pergerakan UMKM kalau tidak berkolaborasi. Eri mencontohkan hal tersebut dibuktikan dengan kisah bagaimana Gojek, GoPay, Tokopedia menjadi GoTo.
"Jadi satu dan mengembangkan UMKM seperti di Sentra Wisata Kuliner ini. Ada orang pesan jadi tidak harus datang karena bisa melalui digital, jadi bisa berjualan dari rumah. Pada saat itu Pemerintah harus jadi fasilitator, dan harus bangkit bersama," tuturnya.
"Bangkit bersama itu kalo buat saya ketika menggunakan GoTo ini, ketika GoTo-nya bergerak, warga Surabaya juga bergerak ekonominya. Disisi lain, kemudahan akan didapat oleh masyarakat, sehingga driver Gojek bergerak dan mendapatkan penghasilan. Disisi lain juga (pedagang) yang barangnya dibeli juga akan dapat penghasilan, sehingga semua sejahtera," kata Eri.
Sementara itu Head of Corporate Communication GoTo Financial Winny Triswandhani menyatakan GoTo siap kolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk bantu pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM.
"Di tengah pemulihan ekonomi yang terus berjalan, UMKM tetap terus perlu beradaptasi di pandemi lewat berbagai kanal, salah satunya lewat solusi Offline to Online (O2O). GoTo Financial melalui Moka tawarkan solusi O2O terlengkap untuk UMKM meningkatkan efisiensi operasional usaha di toko daring maupun luring," katanya.
Diungkapkan Winny, di Surabaya, pertumbuhan merchant UMKM di GoTo Financial meningkat 138 persen dibandingkan masa pandemi.
"Dengan gerakan #BangkitBersama, kami berharap ekosistem GoTo dapat bantu UMKM Surabaya makin cuan," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia harus bisa beradaptasi dan menciptakan peluang agar mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri, terutama di tengah persaingan yang ketat," kata Co-Founder & Vice Chairman Tokopedia - Leontinus A. Edison saat Cangkrukan #BangkitBersama GoTo bersama Walikota Surabaya - "Dukungan Teknologi Digital untuk Kemajuan UMKM" di Surabaya, Senin.
Sebagai karya anak bangsa, lanjut Leontinus, ekosistem GoTo (yang menaungi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial) terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah guna mendorong kapasitas pegiat UMKM lokal serta mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari dari penjual terdekat agar lebih efisien.
"Melalui berbagai inisiatif hyperlocal serta kolaborasi dengan Pemerintah Kota Surabaya lewat rangkaian kegiatan #BangkitBersama, GoTo berharap dapat menawarkan solusi menyeluruh bagi UMKM lokal, konsumen, mitra driver dan masyarakat sekaligus mendorong pemulihan ekonomi daerah hingga nasional yang terdampak pandemi. Dengan UMKM berjaya, Indonesia bisa sejahtera," katanya.
Chief Food Officer Gojek Catherine Hindra Sutjahyo mrngatakan Surabaya dikenal sebagai salah satu destinasi kuliner karena banyaknya industri rumahan kuliner yang terkenal sampai ke kota-kota lain.
"Terlebih data kami juga mencatat anggota Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) Surabaya mencapai lebih dari 5.000 UMKM dan merupakan kota dengan basis anggota terbesar ketiga setelah Jakarta dan Bandung. Fokus GoTo adalah untuk memberdayakan berbagai UMKM di Surabaya agar dapat tumbuh kembang," ujarnya.
Dengan dukungan solusi digital dari GoTo bersama inisiatif seperti Sentra Wisata Kuliner dari Pemerintah Kota Surabaya, pihaknya percaya UMKM di Surabaya akan #BangkitBersama, makin berkembang dan tidak kalah saing dengan produk-produk brand besar.
Pada kesempatan tersebut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut UMKM sudah menjadi ujung tombak ekonomi di Kota Pahlawan yang terbukti mampu mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
"Terlebih akan lahir UMKM-UMKM baru yang dibantu dengan digital. Karena mau tidak mau, UMKM ini akan bergerak hebat kalau dia ini juga bermain dengan digital, apalagi pas masa pandemi ini. Karena otomatis orang akan memesan lewat digital, mau lewat Gojek atau menggunakan GoPay," ujarnya.
Menurutnya tidak akan terjadi pergerakan UMKM kalau tidak berkolaborasi. Eri mencontohkan hal tersebut dibuktikan dengan kisah bagaimana Gojek, GoPay, Tokopedia menjadi GoTo.
"Jadi satu dan mengembangkan UMKM seperti di Sentra Wisata Kuliner ini. Ada orang pesan jadi tidak harus datang karena bisa melalui digital, jadi bisa berjualan dari rumah. Pada saat itu Pemerintah harus jadi fasilitator, dan harus bangkit bersama," tuturnya.
"Bangkit bersama itu kalo buat saya ketika menggunakan GoTo ini, ketika GoTo-nya bergerak, warga Surabaya juga bergerak ekonominya. Disisi lain, kemudahan akan didapat oleh masyarakat, sehingga driver Gojek bergerak dan mendapatkan penghasilan. Disisi lain juga (pedagang) yang barangnya dibeli juga akan dapat penghasilan, sehingga semua sejahtera," kata Eri.
Sementara itu Head of Corporate Communication GoTo Financial Winny Triswandhani menyatakan GoTo siap kolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk bantu pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM.
"Di tengah pemulihan ekonomi yang terus berjalan, UMKM tetap terus perlu beradaptasi di pandemi lewat berbagai kanal, salah satunya lewat solusi Offline to Online (O2O). GoTo Financial melalui Moka tawarkan solusi O2O terlengkap untuk UMKM meningkatkan efisiensi operasional usaha di toko daring maupun luring," katanya.
Diungkapkan Winny, di Surabaya, pertumbuhan merchant UMKM di GoTo Financial meningkat 138 persen dibandingkan masa pandemi.
"Dengan gerakan #BangkitBersama, kami berharap ekosistem GoTo dapat bantu UMKM Surabaya makin cuan," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021