Universitas Airlangga Surabaya menerima penghargaan sebagai Badan Publik Informatif Kategori Perguruan Tinggi Negeri dari Komisi Informasi Pusat (KIP) melalui pengumuman di zoom meeting dan live streaming YouTube KIP, Selasa. 

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan apresiasi dan sambutan melalui konferensi video dari kediaman resmi Wapres di Jakarta.

"Penganugerahan ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi badan publik untuk terus mengakselerasi upaya-upaya terbaik mengenai keterbukaan informasi melalui inovasi yang tiada henti," ucap Wapres.

Wapres juga menekankan bahwa pemberian penghargaan ini sekaligus dalam rangka mendorong partisipasi masyarakat agar terwujud tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan.

Rektor Unair Prof. Mohammad Nasih mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya atas perolehan yang didapat kampusnya dan skor 99,10 yang telah didapat Unair merupakan hasil dari perjuangan yang panjang.

"Kami menyadari bahwa penghargaan ini adalah support semua pihak. Alumni, mahasiswa, dosen, tenaga pendidik, dan seluruh masyarakat atas partisipasi dalam membangun Unair menjadi bahan publik yang informatif," ucapnya.

"Diperlukan perjuangan yang sangat lama. Berbagai macam ikhtiar kita lakukan, bertahun tahun mulai enam tahun lalu hingga hari ini," ujarnya, menambahkan.

Tak hanya itu, Prof. Nasih mengungkapkan bahwa ada banyak inovasi yang dilakukan Unair berkaitan dengan keterbukaan informasi publik, salah satunya adalah pengembangan aplikasi yang bisa diakses masyarakat berkaitan dengan informasi tentang Unair. 

Prinsipnya, semua inovasi itu dikembangkan untuk mempermudah akses informasi publik terhadap Unair.

"Aplikasi adalah salah satu contoh. Layanan informasi juga kita tingkatkan, termasuk kerja sama dengan banyak pihak berkaitan dengan keterbukaan informasi publik ini," ucapnya.

Sementara itu, Kordinator Pelaksana Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Unair yang juga Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) Martha Kurnia Kusumawardani dr. Sp.KFR-K mengungkapkan rasa bangganya atas lompatan dua kategori yang telah diraih Unair, dari Cukup Informatif di tahun 2020 menjadi Informatif di tahun 2021.

"Capaian ini sangat membanggakan sekaligus menjadi tantangan ke depan agar kita bisa memberikan informasi yang terbaik untuk masyakarat," kata Martha.

Martha menambahkan ada lima klasifikasi penilaian dari KIP, meliputi tidak informatif, kurang informatif, cukup informatif, menuju informatif, dan informatif. 

Indikator penilaian yang dilakukan oleh KIP meliputi pengisian kuesioner monitoring dan evaluasi dan presentasi tentang inovasi keterbukaan inoformasi publik yang dilakukan oleh rektor selaku Atasan PPID Unair. 

Selain perguruan tinggi, badan publik lain yang memperoleh penghargaan, yaitu badan usaha milik negara, lembaga non-struktural, lembaga negara dan lembaga pemerintah non-kementerian, pemerintah provinsi, kementerian, dan partai politik. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021