Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, bersama Badan Pusat Statistik (BPS) setempat bersama-sama melakukan pengubinan padi varietas BK-900 dan BK-700 yang saat ini tengah dikembangkan menjadi bibit padi unggulan di "Kota Santri Pancasila" itu.

Dari hasil ubinan 2,5 X 2,5 meter menghasilkan 6,6 kilogram gabah kering panen (GKP). Dengan demikian, produktivitas padi varietas BK-900 mencapai 10,56 ton gabah kering panen (GKP) per hektare, atau produktivitasnya dua kali lipat dari padi varietas pada umumnya.

"Alhamdulillah, kita lihat bersama setelah dilakukan pengubinan bersama Badan Pusat Statistik (BPS), padi varietas BK-900 ini produktivitasnya tidak disangka mencapai 10,56 ton per hektare. Ini sangat luar biasa," kata Bupati Situbondo Karna Suswandi usai melakukan pengubinan padi BK-900 milik Kelompok Tani Suka Tani Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Minggu.
 
Bupati Situbondo Karna Suswandi menunjukkan padi varietas BK-Situbondo di lokasi panen padi milik petani Desa Sumberkolak, Panarukan. Minggu (24/10/2021) (ANTARA/Novi H)

Ia menjelaskan bahwa padi varietas BK-900 dan BK-700 setelah uji coba di lahan seluas 16 hektare, meningkatkan produksi dua kali lipat dari jenis padi yang biasanya ditanam oleh petani.

Selain itu, padi varietas BK-900 dan BK-700 memiliki banyak keunggulan, mulai batang yang kuat, daun bendera dan per malai padi lebih banyak dibandingkan padi biasanya.

"Ubinan padi ini menghasilkan yang memuaskan, walaupun masih belum sepenuhnya sesuai SOP. Oleh karena itu, kami berharap benih padi BK-900 dan BK-700 nantinya dipadukan dan menjadi padi unggulan BK-Situbondo atau Bung Karna Situbondo," kata bupati.
 
Bupati Situbondo Karna Suswandi panen padi varietas BK-Situbondo di lokasi padi milik petani Desa Sumberkolak, Panarukan. Minggu (24/10/2021) (ANTARA/Novi H)

Bung Karna, sapaan bupati, berharap dengan nantinya para petani menanam padi varietas BK-Situbondo (BK-900 dan BK-700) bisa meningkatkan produksi padi, pendapatan petani juga bertambah dan secara otomatis kesejahteraan petani juga meningkat.

"Kami akan mengerahkan seluruh OPD terkait, agar mengedukasi petani serta memberikan pendampingan dalam pola tanam padi varietas BK-Situbondo," tuturnya.
 
Bupati Situbondo Karna Suswandi didampingi Kepala BPS Situbondo Bagas Susilo menimbang padi setelah melakukan pengubinan di Desa Sumberkolak, Panarukan. Minggu (24/10/2021) (ANTARA/Novi H)

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Situbondo Bagas Susilo mengaku tidak menyangka hasil ubinan padi varietas BK-900 bisa menghasilkan 6,6 kilogram.

"Ini sangat luar biasa. Kami dan teman-teman yang lain tidak menduga bisa memperoleh hasil 6,6 kilogram. Kalau dikonversikan per hektare bisa menvapai 10,56 ton. Dua kali lipat produksi varietas padi ini vila dibandingkan padi jenis lainnya," katanya.

Padi jenis BK-700 dan BK-900 dipersiapkan untuk dipatenkan ke Kementerian Pertanian menjadi benih BK-Situbondo karena hasil uji coba produktivitasnya cukup bagus. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021