Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Situbondo, Jawa Timur, Selasa malam, mengakibatkan pohon angsana berukuran cukup besar tumbang ke jalan raya dan menimpa sebuah mobil jenis sedan yang sedang melintas.
Mobil sedan dengan nomor polisi P 1511 DE itu ringsek setelah tertimpa pohon angsana yang tumbang ke jalan raya pantura, tepatnya di Dusun Kembangsambi, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan.
"Arus lalu lintas dari arah Banyuwangi maupun dari arah Surabaya sempat macet total hingga mencapai 5 kilometer," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Zainul Arifin saat dihubungi di Situbondo.
Ia mengemukakan mobil sedan yang tertimpa pohon angsana itu dikemudikan Sudaryanto (50) bersama istri Nuraini (45) warga Situbondo.
"Pengemudi (Suami) tidak apa-apa, hanya istrinya mengalami nyeri dan luka lecet pada bibir dan lutut akibat benturan," ujarnya.
Zainul mengatakan anggota Pusdalops BPBD bersama Tagana, Perhutani, Babinsa, dan Satlantas Polres Situbondo serta dibantu warga berusaha mengevakuasi pohon yang tumbang dan melintang di jalan raya pantura.
"Jalur pantura macet total sekitar tiga jam. Setelah berhasil dieksekusi, arus lalu lintas kembali normal pada pukul 20.50 WIB," katanya.
Ia mengimbau kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat melintas di jalan raya pantura Situbondo dan meningkatkan kewaspadaan ketika terjadi hujan deras dan cuaca ekstrem.
"Kami imbau pengguna jalan meningkatkan kewaspadaan karena potensi bencana alam di sepanjang pantura bisa saja terjadi," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Mobil sedan dengan nomor polisi P 1511 DE itu ringsek setelah tertimpa pohon angsana yang tumbang ke jalan raya pantura, tepatnya di Dusun Kembangsambi, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan.
"Arus lalu lintas dari arah Banyuwangi maupun dari arah Surabaya sempat macet total hingga mencapai 5 kilometer," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Zainul Arifin saat dihubungi di Situbondo.
Ia mengemukakan mobil sedan yang tertimpa pohon angsana itu dikemudikan Sudaryanto (50) bersama istri Nuraini (45) warga Situbondo.
"Pengemudi (Suami) tidak apa-apa, hanya istrinya mengalami nyeri dan luka lecet pada bibir dan lutut akibat benturan," ujarnya.
Zainul mengatakan anggota Pusdalops BPBD bersama Tagana, Perhutani, Babinsa, dan Satlantas Polres Situbondo serta dibantu warga berusaha mengevakuasi pohon yang tumbang dan melintang di jalan raya pantura.
"Jalur pantura macet total sekitar tiga jam. Setelah berhasil dieksekusi, arus lalu lintas kembali normal pada pukul 20.50 WIB," katanya.
Ia mengimbau kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat melintas di jalan raya pantura Situbondo dan meningkatkan kewaspadaan ketika terjadi hujan deras dan cuaca ekstrem.
"Kami imbau pengguna jalan meningkatkan kewaspadaan karena potensi bencana alam di sepanjang pantura bisa saja terjadi," tuturnya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021