Atlet cabang olahraga menembak di Situbondo, Jawa Timur, kembali menggelar latihan bersama setelah hampir dua tahun terakhir vakum akibat pandemi Corona Virus Disease (COVID-19).
Atlet menembak yang tergabung dalam Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Situbondo, ini mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2022.
"Ada tujuh atlet menembak yang sudah mulai latihan sejak beberapa pekan terakhir. Persiapan atlet harus matang karena pandemi COVID-19 memaksa atlet tidak berlatih dalam jangka waktu yang cukup lama," ujar Ketua Perbakin Situbondo Sugeng Winoto di sela melatih atlet di belas Markas 514 Situbondo, Jumat.
Atlet menembak latihan bersama di bekas 514 Situbondo, Jumat (15/10/2021) (ANTARA/Novi H)
Ia mengemukakan latihan bersama secara rutin akan memberikan peluang mencapai prestasi lebih besar. Apalagi, katanya, atlet menembak Situbondo sudah banyak menorehkan prestasi, salah satunya pada ajang Porprov 2019.
"Atlet menembak pada ajang Porprov sebelumnya meraih tiga medali, salah satunya emas. Oleh karena itu, saya optimistis mereka bisa kembali membawa pulang emas di ajang Porprov tahun depan," ucapnya.
Atlet menembak latihan bersama di bekas Markas 514 Situbondo, Jumat (15/10/2021). (ANTARA/Novi H)
Kata Winoto, pihaknya melakukan penjaringan atlet menembak melalui sekolah-sekolah di jenjang SMP dan SMA, yang bekerja sama dengan guru bimbingan konseling.
Menurut ia, penjaringan atlet usia SMA lebih mudah untuk dilatih, tapi kendalanya waktunya pendek. Karena dalam jangka waktu dua tahun mereka sudah lulus. Berbeda dengan usia SMP yang punya waktu lebih panjang untuk dilatih.
"Lebih prospek menjaring atlet di usia SMP. Membentuk seorang atlet berprestasi, lebih punya banyak waktu," katanya.
Atlet menembak latihan bersama di bekas Markas 514 Situbondo, Jumat (15/10/2021) (ANTARA/Novi H)
Winoto menambahkan untuk menjaring atlet menembak tidak mudah, juga tidak susah. Harus dengan beberapa stimulus, salah satunya membeberkan prestasi yang pernah diraih oleh atlet menembak, termasuk kemudahan yang diperoleh jika akan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
"Kami berikan contoh dari para atlet yang sudah berhasil. Kami sampaikan jika punya prestasi melalui jalur olahraga, akan mempermudah ke jenjang berikutnya. Karena atlet itu punya tiket khusus untuk diterima di sekolah favorit," paparnya. (*)
