Indonesia hari ini menerima kedatangan 688.800 dosis vaksin AstraZeneca bantuan pemerintah Prancis, dan merupakan kedatangan tahap ke-88 melalui dose-sharing jalur Covax Facilities.
“Sore ini, telah tiba 688.800 dosis vaksin AstraZeneca sebagai dose-sharing jalur Covax Facilities dari pemerintah Prancis," ujar Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca Juga : Indonesia terima 500 ribu dosis vaksin COVID-19 dari Australia
Ia menyatakan, dengan ketibaan vaksin ini, total dukungan vaksin Prancis yang telah diterima Indonesia berjumlah 3.852.340 dosis AstraZeneca. Jumlah itu melebihi komitmen awal yaitu 3.000.000 dosis yang disampaikan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, kepada Presiden Joko Widodo pada 4 Agustus 2021 yang lalu.
"Apresiasi mendalam atas bantuan dan dukungan dari Prancis. Solidaritas dan kerja sama yang kuat menjadi modal utama kita bersama mengatasi pandemi Covid-19," katanya.
Dengan kedatangan vaksin dari Prancis ini maka jumlah vaksin yang telah tiba di Tanah Air secara total mencapai 281.216.720 dosis. Baik berupa vaksin jadi mau pun masih dalam bahan baku atau bulk.
Usman Kansong, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong, menambahkan, pemerintah akan terus bekerja keras guna memenuhi kebutuhan vaksin untuk rakyat Indonesia.
Baca Juga : Harlah ke-8, Unusa undang peneliti pengembang vaksin AstraZeneca asal Indonesia
Menurut dia, dengan penduduk yang besar upaya untuk melakukan akselerasi vaksinasi akan terus dilakukan. Percepatan vaksinasi tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat.
Ia juga menekankan, vaksin dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan akan menjadi modal yang kuat bagi Indonesia untuk terus menurunkan angka penyebaran virus.
"Oleh karena itu, ayo vaksinasi, dan terus patuhi protokol kesehatan," ajak dia kepada seluruh masyarakat Indonesia yang belum menjalani vaksinasi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
“Sore ini, telah tiba 688.800 dosis vaksin AstraZeneca sebagai dose-sharing jalur Covax Facilities dari pemerintah Prancis," ujar Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca Juga : Indonesia terima 500 ribu dosis vaksin COVID-19 dari Australia
Ia menyatakan, dengan ketibaan vaksin ini, total dukungan vaksin Prancis yang telah diterima Indonesia berjumlah 3.852.340 dosis AstraZeneca. Jumlah itu melebihi komitmen awal yaitu 3.000.000 dosis yang disampaikan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, kepada Presiden Joko Widodo pada 4 Agustus 2021 yang lalu.
"Apresiasi mendalam atas bantuan dan dukungan dari Prancis. Solidaritas dan kerja sama yang kuat menjadi modal utama kita bersama mengatasi pandemi Covid-19," katanya.
Dengan kedatangan vaksin dari Prancis ini maka jumlah vaksin yang telah tiba di Tanah Air secara total mencapai 281.216.720 dosis. Baik berupa vaksin jadi mau pun masih dalam bahan baku atau bulk.
Usman Kansong, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong, menambahkan, pemerintah akan terus bekerja keras guna memenuhi kebutuhan vaksin untuk rakyat Indonesia.
Baca Juga : Harlah ke-8, Unusa undang peneliti pengembang vaksin AstraZeneca asal Indonesia
Menurut dia, dengan penduduk yang besar upaya untuk melakukan akselerasi vaksinasi akan terus dilakukan. Percepatan vaksinasi tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat.
Ia juga menekankan, vaksin dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan akan menjadi modal yang kuat bagi Indonesia untuk terus menurunkan angka penyebaran virus.
"Oleh karena itu, ayo vaksinasi, dan terus patuhi protokol kesehatan," ajak dia kepada seluruh masyarakat Indonesia yang belum menjalani vaksinasi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021