Atlet anggar asal Situbodo Sigy Kanadela kembali menyumbang medali perak untuk kontingen Jawa Timur, di nomor degen beregu putra pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Sabtu.
Sebelumnya, Sigy juga menyumbang medali perunggu untuk kontingen Jatim, pada pertandingan di nomor degen perorangan putra yang digelar Rabu (6/10) di venue Kompleks Gereja ST Yoseph Merauke, Provinsi Papua.
Anggota Bidang Pembinaan dan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Situbondo, Nusa Aldera mengatakan, permainan Sigy melawan Fajri asal Riau, pada final nomor degen beregu putra cukup maksimal meski kalah dengan skor 44:45.
"Jadi, Sigy dipercaya pelatih pada permainaan penutup (algojo), dan saat Sigy mulai bermain skor 40:39 atau tertinggal satu poin. Tapi, selama permainan berlangsung Sigy berhasil mengejar poin lawan hingga kedudukan skor sama, yakni 44:44 dan kemudian kalah 44:45," kata Nusa Aldera yang juga kakak kandung Sigy itu.
Ia mengemukakan, pertandingan nomor degen beregu putra kontingen Jawa Timur, yaitu Sigy Kanadela (Situbondo), Billa Dwi Alfiantoro (Situbondo), Dhimas Agha (Probolinggo).
"Selama saya menyaksikan pertandingan melalui aplikasi IG, di nomor degen beregu putra, ketiganya bermain cukup maksimal, termasuk Sigy. Ini prestasi yang luar biasa bagi Sigy, karena telah menyumbang medali perak dan medali perunggu," tuturnya.
Kata Dera, Sigy merupakan putra dari pasangan Sukono dan Elfiyatin. Sigy juga punya banyak koleksi medali emas, perak dan perunggu.
"Berbagai kejuaraan pernah diikuti Sigy, mulai porprov sebelumnya, Pekan Olahraga Mahasiswa, pertandingan mahasiswa se-Asia Tenggara dan kejuaraan nasional lainnya," kata mantan atlet anggar itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Sebelumnya, Sigy juga menyumbang medali perunggu untuk kontingen Jatim, pada pertandingan di nomor degen perorangan putra yang digelar Rabu (6/10) di venue Kompleks Gereja ST Yoseph Merauke, Provinsi Papua.
Anggota Bidang Pembinaan dan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Situbondo, Nusa Aldera mengatakan, permainan Sigy melawan Fajri asal Riau, pada final nomor degen beregu putra cukup maksimal meski kalah dengan skor 44:45.
"Jadi, Sigy dipercaya pelatih pada permainaan penutup (algojo), dan saat Sigy mulai bermain skor 40:39 atau tertinggal satu poin. Tapi, selama permainan berlangsung Sigy berhasil mengejar poin lawan hingga kedudukan skor sama, yakni 44:44 dan kemudian kalah 44:45," kata Nusa Aldera yang juga kakak kandung Sigy itu.
Ia mengemukakan, pertandingan nomor degen beregu putra kontingen Jawa Timur, yaitu Sigy Kanadela (Situbondo), Billa Dwi Alfiantoro (Situbondo), Dhimas Agha (Probolinggo).
"Selama saya menyaksikan pertandingan melalui aplikasi IG, di nomor degen beregu putra, ketiganya bermain cukup maksimal, termasuk Sigy. Ini prestasi yang luar biasa bagi Sigy, karena telah menyumbang medali perak dan medali perunggu," tuturnya.
Kata Dera, Sigy merupakan putra dari pasangan Sukono dan Elfiyatin. Sigy juga punya banyak koleksi medali emas, perak dan perunggu.
"Berbagai kejuaraan pernah diikuti Sigy, mulai porprov sebelumnya, Pekan Olahraga Mahasiswa, pertandingan mahasiswa se-Asia Tenggara dan kejuaraan nasional lainnya," kata mantan atlet anggar itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021