Wakil Bupati Jember M. Balya Firjaun Barlaman mengatakan pertumbuhan ekonomi menjadi prioritas dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja (P-APBD) Tahun Anggaran 2021 di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Percepatan menuju Jember bangkit menjadi tema P-APBD 2021," katanya dalam rapat paripurna dengan agenda penyampaian Nota Raperda P-APBD 2021 yang dilaksanakan di ruang paripurna Gedung DPRD Jember, Jumat.
Rapat paripurna tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Jember, jajaran pimpinan DPRD, serta 29 anggota DPRD secara daring dan 13 anggota DPRD secara luring.
Dikatakan pula bahwa P-APBD tersebut diprioritaskan untuk beberapa hal, yakni: pertama, mendorong pertumbuhan ekonomi pada UMKM dan pertanian; kedua, mendorong konektivitas antar wilayah untuk pemerataan pembangunan dan mengurangi kemiskinan; ketiga, meningkatkan pembangunan SDM.
"Keempat membangun pariwisata yang berbasis pada kearifan lokal dan kelestarian budaya, dan kelima memperkuat layanan infrastruktur untuk mendorong perekonomian daerah," tuturnya.
Kemudian keenam, menjaga keberlangsungan lingkungan dan meningkatkan ketahanan bencana daerah, selanjutnya ketujuh membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan berbasis teknologi.
"P-APBD 2021 mengalami kontraksi penurunan pendapatan yang tajam dan sangat memengaruhi kemampuan fiskal pada tahun anggaran 2021," katanya.
Untuk memastikan sasaran prioritas dapat mencapai output-nya sampai akhir batas waktu tahun anggaran, telah dilakukan rasionalisasi belanja daerah, khususnya belanja operasi untuk barang dan jasa, belanja pegawai maupun belanja lainnya dengan tujuan menjaga performa APBD 2021 agar tetap terkendali serta mencerminkan optimisme dan kehati-hatian.
Oleh karena itu, kata dia, belanja daerah pada P-APBD 2021 diprioritaskan pada pertama refocusing penanganan pandemi COVID-19, kemudian untuk menuntaskan program kegiatan yang dipastikan dapat tercapai output yang terukur dan berdampak langsung pada pelayanan publik," katanya.
Selanjutnya, optimalisasi belanja modal sebagai daya dukung penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah di Kabupaten Jember, dan terakhir untuk belanja prioritas dan strategis yang berkelanjutan untuk kesiapan pelaksanaan program tahun 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Percepatan menuju Jember bangkit menjadi tema P-APBD 2021," katanya dalam rapat paripurna dengan agenda penyampaian Nota Raperda P-APBD 2021 yang dilaksanakan di ruang paripurna Gedung DPRD Jember, Jumat.
Rapat paripurna tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Jember, jajaran pimpinan DPRD, serta 29 anggota DPRD secara daring dan 13 anggota DPRD secara luring.
Dikatakan pula bahwa P-APBD tersebut diprioritaskan untuk beberapa hal, yakni: pertama, mendorong pertumbuhan ekonomi pada UMKM dan pertanian; kedua, mendorong konektivitas antar wilayah untuk pemerataan pembangunan dan mengurangi kemiskinan; ketiga, meningkatkan pembangunan SDM.
"Keempat membangun pariwisata yang berbasis pada kearifan lokal dan kelestarian budaya, dan kelima memperkuat layanan infrastruktur untuk mendorong perekonomian daerah," tuturnya.
Kemudian keenam, menjaga keberlangsungan lingkungan dan meningkatkan ketahanan bencana daerah, selanjutnya ketujuh membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan berbasis teknologi.
"P-APBD 2021 mengalami kontraksi penurunan pendapatan yang tajam dan sangat memengaruhi kemampuan fiskal pada tahun anggaran 2021," katanya.
Untuk memastikan sasaran prioritas dapat mencapai output-nya sampai akhir batas waktu tahun anggaran, telah dilakukan rasionalisasi belanja daerah, khususnya belanja operasi untuk barang dan jasa, belanja pegawai maupun belanja lainnya dengan tujuan menjaga performa APBD 2021 agar tetap terkendali serta mencerminkan optimisme dan kehati-hatian.
Oleh karena itu, kata dia, belanja daerah pada P-APBD 2021 diprioritaskan pada pertama refocusing penanganan pandemi COVID-19, kemudian untuk menuntaskan program kegiatan yang dipastikan dapat tercapai output yang terukur dan berdampak langsung pada pelayanan publik," katanya.
Selanjutnya, optimalisasi belanja modal sebagai daya dukung penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah di Kabupaten Jember, dan terakhir untuk belanja prioritas dan strategis yang berkelanjutan untuk kesiapan pelaksanaan program tahun 2022.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021